
Bola.net - Kebersamaan penyerang asal Malaysia, Safee Sali dengan klub Pelita Jaya, tengah mengalami cobaan. Pasalnya, Federasi Sepakbola Malaysia (FAM), meminta supaya Safee meninjau ulang untuk tidak lagi berkompetisi di Tanah Air dengan klub Indonesia Super League (ISL).
"Kami berharap, Safee Sali supaya tidak lagi berkompetisi bersama klub ISL," tutur Sekjen FAM Datuk Azzuddin Ahmad dikutip laman Malaysia Sports247.
Dikatakannya lagi, FAM mencoba mengikuti aturan seperti tertuang dalam surat yang telah dikirimkan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI). Sebelumnya, PSSI merilis daftar klub-klub ISL dan Divisi Utama yang berada di bawah pengelolaan PT Liga Indonesia yang berstatus terhukum dan dianggap bermain di kompetisi breakaway league.
"Kami telah menerima informasi sejumlah pemain M-League telah mendapatkan penawaran dari klub-klub ISL. Jika ini benar, maka kami akan memberikan imbauan serupa kepada para pemain, terutama jika mereka pemain tim nasional," ujarnya.
Menyikapi pernyataan FAM tersebut, manajemen Pelita Jaya, Lalu Mara Satriawangsa menilai sebagai tindakan yang tidak berdasar.
"Sikap FAM sangat aneh, sepertinya mereka tidak tahu perkembangan sepak bola di Indonesia. Padahal, kantor AFC di Kuala Lumpur. Semestinya, FAM bisa menanyakan ke AFC soal ISL. Sikap FAM tersebut sudah di luar kewenangannya. Tidak ada federasi di dunia ini yang mencampuri urusan pemain dengan klubnya," terangnya.
"Anehnya, mengapa hanya Federasi Sepakbola Malaysia, tapi Federasi Sepakbola Singapura diam saja. Padahal, pemain Timnas Singapura banyak yang bermain di klub-klub ISL. Misalnya saja, Precious Emuejeraye yang membela Timnas Singapura yang sempat membela klub Persija ISL," tuntasnya. (esa/dzi)
"Kami berharap, Safee Sali supaya tidak lagi berkompetisi bersama klub ISL," tutur Sekjen FAM Datuk Azzuddin Ahmad dikutip laman Malaysia Sports247.
Dikatakannya lagi, FAM mencoba mengikuti aturan seperti tertuang dalam surat yang telah dikirimkan Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI). Sebelumnya, PSSI merilis daftar klub-klub ISL dan Divisi Utama yang berada di bawah pengelolaan PT Liga Indonesia yang berstatus terhukum dan dianggap bermain di kompetisi breakaway league.
"Kami telah menerima informasi sejumlah pemain M-League telah mendapatkan penawaran dari klub-klub ISL. Jika ini benar, maka kami akan memberikan imbauan serupa kepada para pemain, terutama jika mereka pemain tim nasional," ujarnya.
Menyikapi pernyataan FAM tersebut, manajemen Pelita Jaya, Lalu Mara Satriawangsa menilai sebagai tindakan yang tidak berdasar.
"Sikap FAM sangat aneh, sepertinya mereka tidak tahu perkembangan sepak bola di Indonesia. Padahal, kantor AFC di Kuala Lumpur. Semestinya, FAM bisa menanyakan ke AFC soal ISL. Sikap FAM tersebut sudah di luar kewenangannya. Tidak ada federasi di dunia ini yang mencampuri urusan pemain dengan klubnya," terangnya.
"Anehnya, mengapa hanya Federasi Sepakbola Malaysia, tapi Federasi Sepakbola Singapura diam saja. Padahal, pemain Timnas Singapura banyak yang bermain di klub-klub ISL. Misalnya saja, Precious Emuejeraye yang membela Timnas Singapura yang sempat membela klub Persija ISL," tuntasnya. (esa/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 17 Oktober 2012 21:00
-
Bola Indonesia 17 Oktober 2012 20:00
-
Bola Indonesia 17 Oktober 2012 19:32
-
Tim Nasional 17 Oktober 2012 01:09
-
Tim Nasional 16 Oktober 2012 19:00
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 22 Maret 2025 20:28
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 20:18
-
Liga Inggris 22 Maret 2025 20:06
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 19:57
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 18:31
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 18:29
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...