
Baru dua menit berjalan, Terens Puhiri sudah menyodorkan umpan matang pada Edilson Tavares. Meski berdiri bebas, sundulan Edilson justru melambung. Dua menit berselang, Terens kembali menyodorkan umpan matang. Kali ini kepada Jefri Kurniawan. Sayang kans itu gagal dimaksimalkan Jefri.
BSU membalas lewat dua peluang Khairallah Abdelkbir dan Thiago Furtuoso menit keenam dan ke-18. Tapi peluang itu tak membahayakan gawang Dian Agung Prasetyo. Pada menit ke-24, peluang emas didapat Fandi Eko Utomo. Kali ini tembakan kerasnya mampu digagalkan kiper asal Ponorogo itu. Hingga setengah jam babak pertama bergulir, skor masih 0-0.
Gol untuk PBFC baru hadir pada menit ke-37. Bermula dari sepak pojok Jefri Kurniawan, tandukan Indra Kahfi justru mengarah ke gawang sendiri. Pesut Etam unggul 1-0. Dianggap tak berkontribusi, Thiago akhirnya ditarik keluar dan digantikan Rudi Widodo. Hingga turun minum, PBFC masih unggul atas BSU.
Tuan rumah PBFC masih mendominasi laga pada 10 menit awal babak kedua. Mereka memaksa BSU bermain setengah lapangan. Alhasil, anak asuh Ibnu Grahan lebih banyak menyerang dari serangan balik. Solo run Terens berbuah peluang emas pada menit ke-59. Sayang tembakannya menyentuh kaki Wahyu Tri Nugroho, dan menyamping di kiri gawang.
Petaka kembali menerpa BSU saat Khairallah Abdelkbir mengalami cedera di menit ke-64. Ia akhirnya digantikan Sahrul Kurniawan. PBFC kembali mencetak peluang emas pada menit ke-65 lewat kaki Jefri Kurniawan. Akan tetapi tembakannya menyamping tipis di kiri gawang. Kans ittu dibalas melalui tendangan Hargianto. Namun bola bisa diamankan kiper Dian Agus.
PBFC sebenarnya mencetak gol kedua di menit ke-73. Namun tembakan Sultan Samma harus dianulir karena ia terjebak offside. Untuk memperbaiki daya dobraknya, BSU memainkan Bijahil Chalwa menggantikan Fandi Eko Utomo. Sedangkan PBFC menarik Pedro Javier untuk digantikan Lerby Eliandry.
Menerima thru passs dari Terens Puhiri, Sultan Samma berdiri bebas di muka gawang BSU. Sayang tendangannya melambung jauh dari sasaran. BSU akhirnya berhasil menyamakan kedudukan pada menit ke-83 melalui Evan Dimas Darmono. Menyambut umpan Rudi Widodo, sontekan Evan sukses menggetarkan jala PBFC.
Pelanggaran brutal dilakukan Aang Suparman kepada Evan Dimas Darmono di menit ke-88. Pemain botak ini cuma diganjar kartu kuning. Aang kembali melakukan provokasi kepada Evan. Namun wasit hanya mendiamkan hal itu. Skor 1-1 bertahan hingga bubar laga. [initial]
Baca Ini Juga:
- Penggawa Gresik United Ini Tak Anggap Laga Kontra Arema Cronus Istimewa
- Tantang Arema Cronus, Gresik United Harapkan Keberuntungan
- Komdis ISC Belum Ambil Keputusan Terkait Insiden Suporter di Gresik
- Jamu Gresik United, Ini Permintaan Manajemen Arema Pada Timnya
- Hadapi Gresik United, Arema Cronus Dituntut Fokus
- Tak Ingin Hattrick Kekalahan, Hargianto Akan Tampil Habis-habisan
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 25 Mei 2016 22:11
-
Bola Indonesia 24 Mei 2016 21:18
-
Bola Indonesia 22 Mei 2016 21:15
-
Bola Indonesia 22 Mei 2016 17:53
-
Bola Indonesia 21 Mei 2016 09:56
LATEST UPDATE
-
Otomotif 22 Maret 2025 10:49
-
Otomotif 22 Maret 2025 10:48
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 10:47
-
Otomotif 22 Maret 2025 10:40
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 10:15
-
Bulu Tangkis 22 Maret 2025 10:05
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...