
Bola.net - - Pemain jebolan klub internal Persebaya, Andik Vermansah dan Evan Dimas Darmono menyampaikan klarifikasi atas kegagalan dirinya bergabung dengan Green Force musim ini. Karena masalah itu menjadi perdebatan di media sosial, dan tak jarang keduanya mendapat kritikan dari Bonek.
Klarifikasi disampaikan dengan format diskusi dengan perwakilan Bonek di salah satu rumah makan di Surabaya, Kamis (11/01) malam. Mereka menyampaikan fakta yang sebenarnya mengenai proses komunikasi dan negosiasi dengan manajemen Persebaya.
Pada saat menyampaikan klarifikasi, dua pemain Timnas Indonesia tersebut didampingi oleh agennya, Muly Munial dari Munial Sport Group. Muly menjadi pembicara pertama dan memaparkan secara rinci bagaimana akhirnya Evan Dimas dan Andik Vermansah tidak jadi bergabung dengan Persebaya.
Advertisement
Menurut Muly, tidak benar jika Evan Dimas memilih menerima tawaran klub lain setelah manajemen Persebaya menyanggupi semua permintaan eks pemain Selangor FA tersebut. Karena sebenarnya Evan sudah cukup bersabar untuk menunggu kepastian dari manajemen, tetapi tidak ada hasil.
”Akhirnya saya pamitan sama manajemen Persebaya. Mas, kalau gini kita harus setuju bahwa kelihatannya tidak ada titik temu, saya dan Evan pamit, kelihatannya Evan mungkin akan memilih klub lain, dan manajemen sudah menerima itu,” ungkap Muly.
Soal Andik, Muly mengaku sudah dua tahun mengupayakan agar pemain asal Jember tersebut bisa bergabung dengan Persebaya. Bahkan Muly mengizinkan Andik untuk berhubungan secara langsung dengan manajemen, agar tidak ada kesan bahwa agen berupaya menghalangi Andik.
”Kalau dibilang mata duitan, aduh dua tahun lalu ada empat klub yang nawari dia [Andik Vermansah], Rp. 1 M [Milyar] lebih, di lokal. Kalau di Malaysia sudah banyak, di Thailand juga ada,” sambungnya.
Tetapi kata Muly, Andik tetap memprioritaskan untuk kembali ke Indonesia dan membela Persebaya karena dia punya keinginan yang sangat besar untuk menjadi bagian dari klub yang membesarkan namanya tersebut.
Namun, dari fakta yang disampaikannya, Muly menegaskan bahwa tidak niatan dirinya maupun dua kliennya untuk menyudutkan manajemen Persebaya. Sebab ia tetap berharap Andik maupun Evan Dimas bisa bergabung dengan Persebaya pada kesempatan yang lain.
Lantas bagaimana penuturun Andik Vermansah terkait proses komunikasinya dengan Persebaya? Scroll ke bawah ya Bolaneters.
Penantian Tak Ada Hasil
Setelah pemaparan dari Muly selesai, giliran Andik Vermansah yang buka suara. Andik tak menampik adanya upaya komunikasi dengan manajemen Persebaya yang dijembatani oleh Direktur Amatir Persebaya, Saleh Hanifah. Menurut Andik, Saleh Hanifah sangat ingin membantunya bergabung dengan Persebaya.
”Kita sempat nego, mungkin sudah tidak ada komunikasi selama tiga minggu saya menunggu. Saya juga banyak tawaran dimana-mana, alhamdulillah di Malaysia masih ada tiga tim, di Indonesia ada dua tim. Itu pun saya gantung demi saya pengin ke Persebaya,” papar Andik.
Tapi karena penantian yang cukup panjang tidak ada hasil, Andik mulai menyadari bahwa dirinya tidak dikehendaki untuk bergabung dengan Persebaya musim ini. Sehingga dia memilih menerima pinangan dari Madura United meskipun dia sempat ingin kembali lagi ke Malaysia.
”Saya pengin balik ke Surabaya, pengin main di sini dan pengin dekat sama orang tua,” lanjut Andik.
Pemain berusia 27 tahun ini juga tak menampik adanya klausul dalam kontraknya bersama Madura United bahwa dirinya tidak mau bermain ketika Laskar Sapeh Kerrab menghadapi Persebaya. Karena dia tidak ingin bermain dengan mengenakan jersey klub selain Persebaya di depan Bonek Mania.
Evan Dimas Nelangsa
Tak jauh berbeda dengan Andik, Evan Dimas Darmono juga menyatakan bahwa dirinya sangat ingin kembali bermain untuk Persebaya. Bahkan secara terang-terangan Evan mengatakan kepada manajer Persebaya, Chandra Wahyudi bahwa hatinya tetap berwarna hijau.
Tetapi Evan Dimas merasa perlu melakukan klarifikasi karena sudah tidak tahan dengan banyaknya cemoohan di media sosial yang ditujukan kepadanya. Pasalnya ada kesan dirinya tidak loyal dengan Persebaya atas pilihannya bergabung dengan klub lain.
”Persebaya keluarga saya sendiri, kayak rumah saya sendiri, sejak kecil saya di Surabaya. Masak saya dibilang seolah tidak mau di Persebaya, dan dikatain sama Bonek, nelangsa hati saya,” tegas Evan.
Dan, baik Andik Vermansah maupun Evan Dimas menegaskan bahwa klarifikasi tersebut disampaikan bukan untuk memperkeruh suasana. Tetapi semuanya dilakuka. demi kebaikan Persebaya, klub yang dicintainya.
Berita Video
Berita video nasib sial yang dialami pemain Trindade U-20, Bernardo saat menghadapi Flamengo U-20 di Copa Sao Paulo.
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 28 Desember 2018 19:32
Jacksen Bantah Barito Putera Berupaya Bentuk Los Galacticos Indonesia
-
Bola Indonesia 27 Desember 2018 16:45
Kedatangan Evan Buat Barito Putera Pede Coret Dua Gelandang Asing
-
Bola Indonesia 26 Desember 2018 19:39
Djanur Buka-bukaan Soal Kegagalan Persebaya Pulangkan Andik dan Evan Dimas
-
Bola Indonesia 26 Desember 2018 17:44
Bonek Mania Kecewa Evan Dimas dan Andik Jatuh ke Tangan Klub Lain
LATEST UPDATE
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 05:41
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 05:32
-
Amerika Latin 21 Maret 2025 05:30
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 05:29
-
Liga Spanyol 21 Maret 2025 05:24
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 05:12
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...