Evaluasi Persija Pascagagal di Piala Indonesia

Evaluasi Persija Pascagagal di Piala Indonesia
Suasana Pertandingan PSM Makassar vs Persija Jakarta (c) Bola.net/Fitri Apriani

Bola.net - Persija Jakarta tak akan tinggal diam menyusul kegagalan di Piala Indonesia 2018. Tim berjuluk Macan Kemayoran itu pun bakal melakukan evaluasi.

Persija gagal mendapat trofi Piala Indonesia musim ini setelah dikalahkan PSM Makassar dengan agregat 1-2 pada partai final. Tak hanya itu, tim ibu kota juga tengah terpuruk di kompetisi Shopee Liga 1 2019 yang disiarkan Indosiar dengan menempati zona degradasi.

Lini pertahanan pun jadi sorotan CEO Persija, Ferry Paulus. Dia mengaku bakal berusaha menambal posisi tersebut.

"Ya, memang terlihatnya begitu, terutama di sektor pertahanan. Kita memang sedang berupaya di putaran kedua ini untuk menambah amunisi, khususnya pemain di sektor centre back," ujar Ferry, Rabu (07/8/2019).

"Memang ada beberapa kandidat, salah satunya adalah pemain-pemain yang masih aktif, pemain nasional yang ada di beberapa klub. Ya, itu lokal, sudah ada negosisasi, tetapi memang belum bisa kita realisasikan karena memang masih ada kendala-kendala di beberapa pertandingan ke depan ini," katanya menambahkan.

Baca halaman berikutnya ya Bolaneters.

1 dari 1 halaman

Kantongi Kandidat Pengganti Paulle

Kantongi Kandidat Pengganti Paulle

Steven Paulle (c) Bola.com/Yoppy Renato

Saat ini, Persija memang hanya menyisakan satu bek tengah yaitu Ryuji Utomo. Pasalnya, dua centre back lainnya, yakni Steven Paulle dan Maman Abdurrahman, belum pulih dari cedera.

Khusus untuk Paulle, Ferry mengaku sudah mengantongi kandidat pemain pengganti. Namun, dia masih ingin melihat perkembangan Paulle dalam beberapa minggu ke depan.

"Khusus pemain asing, terutama Paulle, kita akan lihat dalam satu dua minggu ini. Kalau memang ternyata tidak bisa, pelatih juga sudah memberikan beberapa alternatif pemain pengganti," tutur Ferry.

"Ya mudah-mudahan ini juga bisa menjadi bagian untuk menambah amunisi, khususnya di bagian pertahanan. Karena memang dari sekian banyak pertandingan demi pertandingan, kegagalan demi kegagalan, sektor yang paling krusial itu ada di pemain belakang terutama di centre back," imbuhnya.