Enam Poin Pernyataan Sikap DPR Atas Hasil Kongres PSSI

Enam Poin Pernyataan Sikap DPR Atas Hasil Kongres PSSI
Edy Rahmayadi sesaat usai terpilih jadi Ketum PSSI. (c) PSSI

Bola.net - - Komisi X DPR RI merespons hasil Kongres PSSI yang menghasilkan kepengurusan baru di tubuh federasi sepakbola di tanah air. Dari enam poin tersebut di antaranya Komisi X ingin adanya peningkatan prestasi sepakbola nasional.

PSSI sukses menggelar Kongres Biasa di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara, Kamis dengan agenda pemilihan Ketua Umum (Ketum) Wakil Ketua Umum (Waketum), dan anggota Komite Eksekutif (Exco) periode 2016-2020.

Dari pemilihan itu, Edy Rahmayadi berhasil menduduki kursi PSSI 1. Sementara jabatan waketum disabet oleh Joko Driyono dan Iwan Budianto.

Sedangkan 12 nama yang berhasil menjabat sebagai anggota Exco adalah Hidayat, Yunus Nusi, Condro Kirono, Gusti Randa, Pieter Tanuri, Juni Ardianto Rachman, AS. Sukawjaya, Johar Lin Eng, Refrizal, Dirk Soplanit, Verry Mulyadi, dan Papat Yunisal.

Berikut enam poin pernyataan sikap DPR atas terpilihnya jajaran kepengurusan inti PSSI periode 2016-2020:

1. Selamat atas terselengaranya Kongres PSSI 2016 yang berjalan dengan aman dan tertib di Hotel Mercure, Ancol, Jakarta, Kamis (/2016) dengan agenda pemilihan ketua umum dan jajaran Anggota Eksekutif.

2. Kami Keluarga Besar Komisi X mengucapkan selamat dan sukses atas terpilihnya Bapak Edy Rahmayadi, Joko Driyono, Iwan Budianto sebagai Ketum dan Waketum PSSI serta Anggota Eksekutif yang terpilih untuk periode 2016-2020.

3. Mencermati kondisi terakhir PSSI sebelum terselengaranya Kongres di Ancol, kepengurusan PSSI selalu disertai dinamika organisasi yang berujung pada konflik internal atau dengan pihak ke-3. Untuk itu, kami berharap:

A. Para pengurus yang baru terpilih benar-benar menjalankan amanah dengan menjalankan organisasi sesuai dengan aturan yang berlaku dan segera menyiapkan program-program unggulan untuk peningkatan prestasi sepak bola Indonesia kedepannya.

B. PSSI dan anggotanya mampu memupuk kebersamaan sehingga organisasi PSSI solid serta kuat untuk menjalankan program-program peningkatan prestasi.

C. Semua pengurus terpilih mampu mencari penyelesaian masalah yang timbul dengan cara musyawarah dan mufakat agar kendala yang ada nantinya tidak menjadi besar dan melebar ke hal-hal lain.

4. Sesuai dengan UU Sistem Keolahragaan Nasional (SKN) Tahun 2005, pemerintah bertanggugjawab atas pengawasan dan pelaksanaan keolahragaan nasional. Untuk itu PSSI sebagai induk Cabang Olahraga (Cabor) yang berada di bawah naungan Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) harus menjaga hubungan harmonis dengan pemerintah dalam hal ini Kementerian Pemuda Dan Olahraga (Kemenpora) agar program-program yang dimiliki PSSI bisa berjalan dengan baik dan didukung pemerintah.

5. Dalam waktu dekat ini, Indonesia akan berpartisipasi dalam dua even internasional yakni SEA GAMES 2017 dan sebagai tuan rumah ASIAN Games 2018, diharapkan PSSI segera menyiapkan diri untuk mendukung pelaksanaan kedua even itu tentu dengan torehan prestasi yang membanggakan.

6. Komisi X DPR-RI siap memberikan dukungan moril kepada PSSI tentunya dengan koordinasi dengan pihak Kemenpora. (fit/asa)