Empat Petisi The Jakmania Guna Tagih Janji Ferry Paulus

Empat Petisi The Jakmania Guna Tagih Janji Ferry Paulus
Ferry Paulus. (c) Eggi Paksha
Bola.net - The Jakmania, sebutan suporter Persija Jakarta, siap mendatangi kantor manajemen Persija, di pintu VIII, komplek Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Senayan, Jakarta, Kamis (3/1) pukul 11.00 WIB.

Hal tersebut merupakan salah satu upaya The Jakmania dalam menagih janji manajemen Persija Jakarta yang berada di bawah pimpinan Ferry Paulus. Ketua Umum Persija periode 2011-2015 tersebut, dinilai gagal dalam membenahi Persija.

Alhasil, The Jakmania hampir kehilangan kepercayaan, karena sudah beberapa kali manajemen berjanji, namun belum memberikan bukti.

"Kami akan menggelar demo dengan jumlah anggota yang sangat banyak," ujar Sekretaris Jenderal (Sekjen) The Jakmania, Richard Achmad Supriyanto.

"Kepercayaan kami terhadap manajemen bisa hilang jika janji-janji tidak segera direalisasikan," sambungnya.

Dalam demo nanti, Richard menerangkan, akan menyampaikan empat tuntutan yang tertuang dalam petisi The Jakmania. Yang pertama yakni, menagih janji Ferry Paulus yang mampu membawa sponsor, kontrak pemain berdurasi 3 tahun, dan Persija aman dalam menjalani kompetisi (izin menggelar laga kandang di Jakarta).

Kedua, tidak transparansinya pengelolaan keuangan sehingga gaji para pemain dan tim pelatih menjadi tertunda. Ketiga, soal Direksi PT Persija jaya Jakarta yang tidak fungsional. Para Direksi dianggap hanya numpang nama. Keempat, jika tidak mampu membawa Persija menuju kondisi yang lebih baik, diharapkan segera mengundurkan diri.

Ferry Paulus yang yang pernah menjabat Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) PSSI DKI Jakarta, terpilih sebagai Ketua Umum Persija periode 2011-2015 dalam Musyawarah Daerah (Musda) Persija di Jakarta, Sabtu, 30 Juli 2011.

Mantan anggota Komite Eksekutif PSSI era Nurdin Halid tersebut, unggul dalam pemungutan suara dengan meraih sebanyak 14 suara, disusul Toni Tobias enam dan Benny Erwin satu. Usai terpilih, mantan pengurus Villa 2000 dan mantan Ketua Komite futsal Indonesia PSSI tersebut, langsung menjanjikan sejumlah perubahan bagi Macan Kemayoran.

Salah satu program jangka pendek yang dicetuskan Ferry adalah mengamankan dan mempermanenkan semua kontrak para penggawa Persija. Kontrak Bambang Pamungkas dan kawan-kawan, ketika itu bakal kadaluwarsa, Senin (15/8).

Ferry yang menggantikan Toni Tobias, juga tidak takut dengan rencana dihentikannya dana dari APBD untuk klub profesional. Menurutnya, rencana tersebut harus ditanggapi dengan positif. Tanpa APBD, Ferry mengatakan kalau klub harus mampu menjual potensi mereka agar sponsor masuk.

"Diputusnya dana aliran APBD dari pemerintah, tentu akan jadi tantangan bagi kami pengurus Persija yang baru. Biar bagaimanapun, untuk menuju era baru yang lebih baik, hal tersebut sepertinya harus dilakukan," lanjutnya.

Tidak hanya fokus untuk membenahi Persija, Ferry pun berjanji akan menggelontorkan dana sampai Rp 2 miliar. Uang itu khusus untuk menjalankan kompetisi internal Persija. Menurut Ferry, dengan memberikan porsi lebih kepada tim amatir anggota Persija, tentu akan memberi dampak positif bagi klub Ibu Kota.  (esa/hsw)