
"Saat kami membuat gol cepat, anak-anak berubah dari konsep yang saya mau. Saya minta kepada anak-anak agar bermain di garis tengah lapangan, 3/4 ke depan itu melakukan passing," ujar pelatih Electric PLN, Vennard Hutabarat kepada usai pertandingan.
"Tapi ketika sudah gol, anak-anak bermain di area zona kami. Akhirnya lawan bisa mendapatkan kesempatan ball possession," tambahnya.
Vennard mengakui anak asuhnya sempat kaget saat tertinggal dua gol. Namun berkat ketenangan bermain, timnya mampu membalikkan keadaan dan sukses meraih kemenangan perdana.
"Di babak istirahat, saya bilang kepada anak-anak bahwa jangan pernah berubah dari konsep yang saya mau. Akhirnya anak-anak bisa tampil lepas, lebih bagus dari babak pertama dan dengan perjuangan keras bisa merubah keadaan," tutupnya. (fit/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 4 Februari 2016 14:05
-
Bola Indonesia 4 Februari 2016 13:45
Lupakan Sepakbola, Wonderkid Papua Ini Nikmati Peran Baru di Electric PLN
-
Olahraga Lain-Lain 3 Februari 2016 23:18
-
Olahraga Lain-Lain 3 Februari 2016 23:10
-
Olahraga Lain-Lain 3 Februari 2016 21:33
LATEST UPDATE
-
Liga Eropa Lain 23 Maret 2025 00:32
-
Liga Inggris 23 Maret 2025 00:01
-
Bulu Tangkis 22 Maret 2025 23:39
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 23:16
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 23:02
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 22:55
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...