Eksklusif: Terobosan Gaji Wasit ISC Dari Kacamata Oki Dwi Putra

Eksklusif: Terobosan Gaji Wasit ISC Dari Kacamata Oki Dwi Putra
Wasit Oki Dwi Putra (c) Fitri Apriani
- Indonesia Soccer Championship (ISC) 2016 sudah di depan mata. PT Gelora Trisula Semesta (PT GTS) selaku operator ISC melakukan terobosan baru.


Salah satunya, memberikan gaji bulanan kepada para wasit yang menjadi pengadil lapangan pada kompetisi tanpa promosi dan degradasi itu. Bola.net secara eksklusif mendapatkan kesempatan mewawancarai salah satu wasit profesional di Indonesia, Oki Dwi Putra, Senin (12/4).


Inilah tanya jawab eksklusif bersama wasit asal Jawa Barat itu.


1. PT GTS berencana memberikan gaji bulanan kepada para wasit. Tanggapan Anda?


Wih mantap tuh kalau ada gaji bulanan. Kami sebagai wasit merasa diperhatikan.


Tapi honor per pertandingan ada juga tidak? seperti waktu saya di kontrak PT Liga Indonesia saat jadi wasit profesional.


2. Idealnya berapa sih gaji yang harus diterima wasit setiap bulannya?


Ya idealnya di atas 5 juta dan di bawah 10 juta. Tapi honor per tugas kami dapat juga.


Seperti waktu dulu di kontrak Liga Indonesia, untuk kategori A sebulan dapat 20 juta. Dalam sebulan itu kami 4 sampai 6 kali bertugas sebagai wasit.


3. Jika gaji yang diberikan tidak sesuai, bagaimana?


Masalah nominal gaji tergantung operator yang punya kebijakan, karena menyangkut dengan kinerja serta sponsor keuangan yang menunjang untuk memberi gaji bulanan terhadap para wasit.


4. Di ISC, PT GTS hanya akan memilih 24 wasit. Tanggapannya?


Tidak masalah,karena pasti mereka tidak sembarangan memilih siapa wasit yang akan di beri gaji perbulan. PT GTS juga pasti akan menilai kualitas wasit, kinerja wasit, dan prestasi seorang wasit.


5. Saran untuk operator?'


Alangkah idealnya jika ini terlaksana, maka saran saya harus ada seorang pengawas untuk pengembangan mutu dan kualitas wasit. Jadi wasit bisa langsung terpantau kinerjanya selama dia memimpin.


Per dua atau tiga kali wasit memimpin, wasit tersebut harusnya  masuk dalam karantina untuk di koreksi dan diasah lagi kemampuannya. Agar tepat sasarannya seorang wasit layak atau tidaknya di berikan gaji perbulan.


6. Bila semua harapan kesejahteraan wasit sudah dipenuhi GTS, apa yang akan dilakukan?


Kalau ini semua terlaksana, saya pribadi dan rekan-rekan wasit menyambut program GTS. Kami akan semaksimal mungkin untuk menjaga komitmen itu dengan cara meningkatkan kualitas.


Kami juga berharap dukungan dari semua elemen sepak bola yang terkait di dalamnya agar respek degan kinerja kami sebagai wasit.[initial]




 (fit/dzi)