Eks Persipura Beber Beda Kompetisi Indonesia dan Thailand kala Pandemi Corona

Eks Persipura Beber Beda Kompetisi Indonesia dan Thailand kala Pandemi Corona
Wanderley Junior (c) Fitri Apriani

Bola.net - Wanderley Junior angkat bicara langkah-langkah yang diambil otoritas sepak bola Thailand dalam menyikapi pandemi Corona. Eks Pelatih Persipura Jayapura ini menyebut bahwa di Thailand juga ada pemotongan gaji, seperti yang dilakukan di Indonesia.

Menurut Wanderley, yang saat ini melatih Phrae United, di timnya, gaji selama kompetisi dihentikan dipotong. Di timnya, yang kini berlaga di kompetisi Liga 2 Thailand itu, gaji pemain dan pelatih dipotong sebesar 70%.

"Namun ini hanya untuk dua bulan saja, Mei dan Juni," kata Wanderley, pada Bola.net.

"Maret dan April, kami belum ada pemotongan. Kemudian, Juli gaji penuh karena kami sudah akan kembali berlatih," sambungnya.

Berbeda dengan di Indonesia, yang besaran pemotongan gaji ditetapkan PSSI, di Thailand, besaran pemotongan gaji antarklub berbeda. Semua, menurut pelatih asal Brasil ini, tergantung negosiasi antara klub dan pemain juga pelatih.

"Ada tim yang memotong gaji 15%,20%,atau juga 30%. Semua tergantung negosiasi," tutur Wanderley.

"Di sini, federasi hanya memutuskan untuk menyetop kompetisi. Sementara, untuk besaran pemotongan tidak ditentukan federasi," ia menambahkan.

Simak artikel selengkapnya di bawah ini.

1 dari 2 halaman

Kompetisi Bergulir Lagi pada September

Wanderley menyebut bahwa kompetisi akan dimulai lagi pada 12 September mendatang. Rencananya, ia menambahkan, kompetisi ini akan berlangsung sampai Mei mendatang.

Jadwal ini sejatinya sama dengan rencana Liga 1 Indonesia bergulir lagi. Namun, jika di Thailand sudah ada jadwal pasti, di Indonesia masih belum ada titik terang.

Perbedaan lain ada di struktur gaji setelah kompetisi bergulir lagi. Di Indonesia, ada usulan gaji pemain dan pelatih dipangkas 50%. Sementara, menurut Wanderley, di Thailand, gaji kembali utuh, seperti sebelum kompetisi dihentikan.

2 dari 2 halaman

Bursa Transfer Buka

Jika di Indonesia tidak ada transfer windows untuk lanjutan kompetisi mendatang, di Thailand situasinya berbeda. Menurut Wanderley, kendati kompetisi September nanti merupakan lanjutan kompetisi yang dihentikan lalu, bursa transfer untuk lanjutan kompetisi tersebut tetap terbuka. Semua tim bisa merombak komposisi timnya saat ini.

"Ada sejumlah tim yang merombak total timnya," tegas Wanderley.

"Namun, kami tidak berencana mengubah komposisi tim. Pemain kami tetap, tak ada yang keluar dan masuk," ia menandaskan.

(Bola.net/Dendy Gandakusumah)