Eks Penyerang Asing Persela Berpotensi Kembali ke Indonesia

Eks Penyerang Asing Persela Berpotensi Kembali ke Indonesia
Selebrasi pemain Persela Lamongan, Melvyn Lorenzen usai menjebol gawang Persik Kediri dalam pertandingan Babak Penyisihan Grup C Piala Menpora 2021 di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung. Rabu (7/4/2021). (c) Bola.net/Ikhwan Yanuar

Bola.net - Mantan penyerang asing Persela Lamongan, Melvyn Lorenzen berpotensi kembali berkarier di Indonesia. Pemain kelahiran Jerman itu mengaku mendapat tawaran dari salah satu klub BRI Liga 1.

Melvyn Lorenzen pernah mencicipi atmosfer kompetisi sepak bola di Indonesia ketika tampil Piala Menpora 2021. Dia bermain sebanyak 3 kali dan mencetak dua gol.

Kepada Bola.net, Melvyn mengatakan bahwa dirinya tengah berkomunikasi dengan salah satu klub di Indonesia. Namun, dia enggan membeberkan timnya.

"Saya lebih suka tidak memberi tahu dulu, sewaktu saya memiliki info yang lebih solid, anda akan menjadi orang pertama yang tahu. Saya berjanji," kata Melvyn Lorezen melalui pesan whatsapp.

Sejauh ini, proses komunikasi masih tahap awal. Namun, klub yang mengontaknya menunjukan ketertarikan.

Scroll ke bawah untuk informasi selengkapnya ya Bolaneters

1 dari 2 halaman

Merasa Nyaman

Melvyn Lorenzen memang cukup antusias untuk kembali berkarier di Indonesia. Namun, bukan karena klubnya, tapi karena suasana dan atmosfer di Indonesia.

"Saya hanya sangat antusias datang ke Indonesia secara umum," imbuh mantan penyerang Timnas Uganda tersebut.

Melvyn sejauh ini juga tetap mengikuti perkembangan di Indonesia. Dia berkomunikasi secara intens dengan mantan rekan setimnya di Persela Lamongan.

"Saya masih berbicara sesekali dengan Demerson (Bruno Costa)," Melvyn Lorenzen menambahkan.

2 dari 2 halaman

Ingin Tinggalkan Eropa

Bahkan, Melvyn mengaku rela untuk meninggalkan kariernya di Irlandia. Sebelumnya, dia tercatat membela Sligo Rovers.

"Manajer (Sligo Rovers) menginginkan saya kembali dan menjalani pramusim penuh bersama mereka. Karena musim lalu agak terlambat," lanjutnya.

"Tapi menurut saya yang terbaik adalah meninggalkan Eropa," tandas eks pemain Werder Bremen tersebut.

(Bola.net/Mustopa Elabdy)