Eks Penggawa Persib Bandung Ungkap Tekanan Mental Ketika Debut Profesional, Sempat Terpikir Pensiun

Eks Penggawa Persib Bandung Ungkap Tekanan Mental Ketika Debut Profesional, Sempat Terpikir Pensiun
Henhen Herdiana (kanan) merayakan golnya ke gawang Barito Putera bersama Ciro Alves (kiri), Jumat (16/9/2022) (c) Dok.Persib Bandung

Bola.net - Tekanan mental merupakan hal yang harus dihadapi para pesepak bola muda ketika menginjak level profesional, termasuk mereka yang berlaga di Liga 1. Salah satu yang harus menghadapi tekanan berat tersebut adalah Henhen Herdiana.

Penggawa Dewa United ini mengungkapkan kisahnya, harus menghadapi tekanan berat ketika meretas karier di kancah sepak bola profesional. Kisah ini diungkapkan pemain berusia 27 tahun tersebut dalam siniar di kanal Sport77 Official.

Henhen, pada laga debutnya sempat dimarahi oleh Vladimir Vujovic, salah seorang pemain senior Persib Bandung pada waktu itu. Bahkan, karena merasa tertekan, ia sempat berpikir untuk pensiun dari lapangan hijau.

"Kayak belum siap mental aja," ucap Henhen dalam siniar tersebut.

Menurut Henhen, bukan hanya teriakan Vijovic yang membuat semangatnya patah. Ia mengaku juga kecewa dengan penampilannya sendiri pada laga tersebut.

"Saya juga merasa bikin kecewa teman-teman dan para bobotoh. Saya kecewa kepada diri sendiri mengapa tidak bisa menunjukkan langsung ketika diberi kesempatan," katanya.

Simak artikel selengkapnya di bawah ini.

1 dari 3 halaman

Dua Bulan Selalu Menangis

Menurut Henhen, keinginannya untuk pensiun dari lapangan hijau sempat bertahan sampai dua bulan. Selama waktu itu, sambungnya, ia selalu menangis, dan bahkan sempat mengungkapkan keinginan pensiun ini kepada orang tuanya.

"Nggak kuat mental. Semua kondisinya (membuat ingin pensiun)," tuturnya.

"Perlu waktu setahun sampai dua tahun untuk menumbuhkan lagi rasa percaya diri," Henhen menambahkan.

2 dari 3 halaman

Momen Bangkit

Henhen sendiri mengaku rekan-rekannya, terutama para pemain senior Persib Bandung, selalu berusaha membesarkan hatinya. Hal ini, sambungnya, sedikit membuat mentalnya pulih.

Selain itu, ada momen lain yang juga mendongkrak rasa percaya dirinya. Momen tersebut adalah pemanggilannya ke Timnas Indonesia oleh Luis Milla.

"Mental saya sedikit naik, tapi belum stabil. Kadang naik, kadang turun," kenangnya.

3 dari 3 halaman

Sempat ke Psikolog

Henhen pun menyebut upayanya untuk memulihkan mental juga melibatkan jasa psikolog. Ketika Persib Bandung dilatih Robert Rene Alberts, ia sempat berkonsultasi dengan psikolog.

"Setelah itu, saya sudah mulai bisa menikmati sepak bola," kata Henhen.

(Dendy Gandakusumah/Bola.net)