
Bola.net - Kecurigaan mengenai adanya match fixing, di balik insiden yang dialami Persibo Bojonegoro dalam ajang AFC Cup beberapa waktu lalu, dibantah Mantan Manajer Persibo Bojonegoro, Nur Yahya. Menurut Yayak -sapaan karib Nur Yahya- kekalahan telak Persibo di ajang tersebut semata karena kurangnya kualitas pemain mereka.
"Nggak ada pengaturan skor. Nggak ada seperti itu. Ini semata karena masalah kualitas pemain kita yang masih di bawah rata-rata," ujar Yayak, pada Bola.net.
"Bagaimana kita tidak kalah telak ketika kita harus menurunkan 9 pemain magang. Di ajang domestik saja kita keteteran apalagi di ajang AFC Cup," sambungnya.
Sebelumnya, Persibo mendapat hukuman berat dari Komdis PSSI yang diketuai Hinca IP Pandjaitan. Dalam keputusannya, Komdis memberi hukuman dua tahun larangan berlaga di pentas sepakbola apapun pada Wahyu Teguh, Tri Rahmad Triyadi, Bayu Angga Cahyadi, Eka Crah Angger Iswanto. Bijahil Chalwa juga mendapat jatah sanksi hukuman setahun dan lima tahun percobaan.
Sementara, Didik Bagus Triyono, Sigit Meiko Susanto, Rendy Saputra, Panggah Mardiantara dan Happy Kurniawan Putra mendapat sanksi setahun dan masa percobaan dua tahun. Sedangkan, hukuman terberat harus diterima ofisial Persibo. Pelatih Gusnul Yakin, Asisten Pelatih Bambang Pramuji, Media Officer Imam Nurcahyo dan Manajer Nur Yahya dilarang berkiprah di sepakbola seumur hidup.
Hukuman ini menyusul adanya kecurigaan terhadap penampilan Persibo di ajang AFC Cup lalu, terutama kala dijamu klub asal Hongkong, Sun Hei, Selasa (09/04) lalu. Di laga tersebut, Persibo harus tertinggal 8-0. Laga ini diakhiri oleh Wasit Chaya Mahapab karena satu persatu pemain Persibo bertumbangan karena cedera dan tinggal menyisakan enam orang pemain di lapangan. (den/mac)
"Nggak ada pengaturan skor. Nggak ada seperti itu. Ini semata karena masalah kualitas pemain kita yang masih di bawah rata-rata," ujar Yayak, pada Bola.net.
"Bagaimana kita tidak kalah telak ketika kita harus menurunkan 9 pemain magang. Di ajang domestik saja kita keteteran apalagi di ajang AFC Cup," sambungnya.
Sebelumnya, Persibo mendapat hukuman berat dari Komdis PSSI yang diketuai Hinca IP Pandjaitan. Dalam keputusannya, Komdis memberi hukuman dua tahun larangan berlaga di pentas sepakbola apapun pada Wahyu Teguh, Tri Rahmad Triyadi, Bayu Angga Cahyadi, Eka Crah Angger Iswanto. Bijahil Chalwa juga mendapat jatah sanksi hukuman setahun dan lima tahun percobaan.
Sementara, Didik Bagus Triyono, Sigit Meiko Susanto, Rendy Saputra, Panggah Mardiantara dan Happy Kurniawan Putra mendapat sanksi setahun dan masa percobaan dua tahun. Sedangkan, hukuman terberat harus diterima ofisial Persibo. Pelatih Gusnul Yakin, Asisten Pelatih Bambang Pramuji, Media Officer Imam Nurcahyo dan Manajer Nur Yahya dilarang berkiprah di sepakbola seumur hidup.
Hukuman ini menyusul adanya kecurigaan terhadap penampilan Persibo di ajang AFC Cup lalu, terutama kala dijamu klub asal Hongkong, Sun Hei, Selasa (09/04) lalu. Di laga tersebut, Persibo harus tertinggal 8-0. Laga ini diakhiri oleh Wasit Chaya Mahapab karena satu persatu pemain Persibo bertumbangan karena cedera dan tinggal menyisakan enam orang pemain di lapangan. (den/mac)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 12 Juni 2013 21:34
-
Bola Indonesia 12 Juni 2013 20:22
-
Bola Indonesia 26 Mei 2013 20:10
-
Bola Indonesia 26 Mei 2013 20:03
-
Bola Indonesia 26 Mei 2013 17:39
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 23 Maret 2025 15:30
-
Tim Nasional 23 Maret 2025 14:59
-
Tim Nasional 23 Maret 2025 13:59
-
Tim Nasional 23 Maret 2025 13:49
-
Piala Eropa 23 Maret 2025 13:21
-
Piala Eropa 23 Maret 2025 13:03
MOST VIEWED
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...