
Pasalnya, Nadeo harus bersaing dengan kiper senior Galih Sudaryono dan Yoo Jae Hun dari Korea Selatan serta sesama pemain muda, Gianluca, untuk memperebutkan posisi di tim inti.
"Ya namanya dalam satu tim pasti ada persaingan, tapi kami di sini tetap bersaing secara sehat," ujar Nadeo saat dihubungi , Kamis (28/1).
"Disini para senior menerima dengan baik kedatangan junior. Bahkan senior di sini bisa membagi ilmu dan pengalaman mereka," tambahnya
Pesut Etam adalah tim profesional pertama Nadeo. Sebelumnya ia hanya fokus berlatih untuk Timnas. Namun usai PSSI dibekukan dan di sanksi FIFA, pesepakbola asal Kediri itu langsung absen dari sepakbola profesional hingga akhirnya masuk kuliah di salah satu Universitas di Kediri.
"Iya memang PBFC tim pertama saya. Setelah Timnas tidak ada aktivitas otomatis saya lama tidak berlatih di tim profesional. Saya beruntung karena PBFC memberi kesempatan saya untuk bergabung," ungkapnya.
Meskipun di PBFC dipenuhi para pemain senior, penjaga gawang 18 tahun itu tetap yakin ia mampu bersaing. "Yakin dong, harus percaya dengan kemampuan sendiri. Itu yang penting," tukasnya. [initial]
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 26 Januari 2016 19:39
-
Bola Indonesia 21 Januari 2016 18:16
-
Bola Indonesia 21 Januari 2016 18:12
-
Editorial 18 Januari 2016 17:28
-
Bola Indonesia 17 Januari 2016 12:43
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 21:31
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 21:22
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 21:07
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 21:05
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 20:57
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 20:48
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...