
Bola.net - - Edy Rahmayadi mengutarakan permohonan maafnya kepada publik usai mundur dari jabatannya selaku ketua umum PSSI. Edy mengaku ia melakukan banyak hal yang tidak berkenan saat ia masih menjadi ketua umum PSSI dan ia meminta publik memaafkan dirinya atas tindak tuturnya tersebut.
Beberapa bulan terakhir, para pecinta sepakbola Indonesia mendesak Edy Rahmayadi mundur dari jabatannya. Mantan Pangkostrad ini dinilai tidak maksimal dalam menjalankan tugasnya sebagai Ketua Umum PSSI usai resmi memenangkan Pilkada Sumatera Utara tahun lalu.
Edy sendiri akhirnya memenuhi tuntutan publik tersebut. Di depan para peserta Kongres Tahunan PSSI 2019, Edy resmi mengundurkan diri dari jabatannya tersebut pada hari Minggu (20/1) pagi ini.
Advertisement
Edy sendiri menegaskan bahwa ia sudah bulat untuk mundur dari jabatannya. "Saya berhenti dengan sah detik ini. Saya serahkan kepemimpinan ini, akan dilanjutkan. Saya tidak mau ada yang mengkhianati keputusan saya ini," ujar Edy dalam pidatonya di Kongres PSSI.
Scroll berita ini ke bawah untuk membaca pernyataan lengkap Edy Rahmayadi.
Minta Maaf
Pada pidato tersebut, Edy secara terbuka meminta maaf kepada publik atas segala tindak tutur yang ia lakukan selama menjadi Ketua Umum PSSI.
Edy mengakui bahwa ia banyak melakukan tindakan-tindakan yang tidak berkenan dan ia berharap publik memaafkannya.
"Saya mohon maaf sekali lagi apabila ada kata-kata saya yang tak tepat, apabila ada perbuatan-perbuatan kurang baik, saya manusia biasa. Saya berusaha berbuat yang terbaik. tapi inilah kemampuan saya. Bersatu kalian, besarkan PSSI kita," tandasnya.
Kerap Bikin Kontroversi
Edy sendiri pertama kali ditunjuk sebagai ketua umum PSSI pada tahun 2016 silam. Ia menang telak dalam pemilihan Ketua Umum PSSI pada saat itu.
Namun sepanjang perjalanannya sebagai Ketua Umum PSSI, Edy kerap melontarkan komentar-komentar pedas. Tak ayal komentar-komentarnya ini mendapatkan banyak kritikan dari para warganet.
Salah satu komentar yang memantik kontroversi adalah ketika ia menyebut Wartawan Indonesia harus baik jika Sepakbola Indonesia ingin baik ketika Timnas Indonesia gagal di Piala AFF 2018 kemarin.
Masih Menungu
Ikhwal pengganti Edy, para anggota Kongres PSSI tengah bermusyawarah untuk menentukan siapa kandidat yang tepat untuk menggantikan mantan Pangkostrad tersebut sebagai nahkoda baru PSSI.
Sumber: Liputan6.com
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 19 Januari 2019 20:54
PSSI Dinilai Seharusnya Selesaikan PR Sebelum Gelar Kongres Tahunan
-
Bola Indonesia 19 Januari 2019 20:43
-
Bola Indonesia 17 Januari 2019 23:25
Joko Driyono Tak Penuhi Panggilan Satgas Anti Mafia Bola, Kenapa?
-
Bola Indonesia 16 Januari 2019 22:06
-
Bola Indonesia 15 Januari 2019 21:26
20 Pelatih Indonesia Tunaikan Lisensi Kepelatihan di Spanyol
LATEST UPDATE
-
Liga Italia 21 Maret 2025 01:01
-
Liga Spanyol 21 Maret 2025 00:52
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 00:41
-
Liga Italia 21 Maret 2025 00:40
-
Tim Nasional 20 Maret 2025 23:54
-
Liga Inggris 20 Maret 2025 23:49
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...