
Dalam partai yang tergelar di Stadion Surajaya Lamongan ini, gol semata wayang Persegres dicetak oleh Yusuf Effendi di menit ke-31. "Gresik main sangat disiplin. Mereka main aman dan konsentrasi penuh," ucap Dzumafo kepada awak media usai pertandingan.
Tampil selama 90 menit, Dzumafo yang sebenarnya ditempatkan sebagai target man, justru kerap turun terlalu dalam untuk menjemput bola. "Kita sangat sulit cari pemain kita sendiri di depan. Pertahanan Gresik sangat bagus. Jadi aku berusaha berubah strategi sendiri dengan jemput bola," aku pemain asal Kamerun ini.
Dzumafo seolah memberi sinyal bahwa duetnya dengan Mohammad Kdouh tak berjalan mulus. Meski begitu, ia tetap membela koleganya asal Lebanon tersebut. "Dia baru datang di Indonesia. Adaptasi tak begitu gampang. Mungkin dia masih butuh waktu," lanjut Dzumafo.
Setelah kekalahan atas Persegres ini, Dzumafo berharap Persela segera bangkit. "Mudah-mudahan kedepannya lebih bagus. Karena ini pertandingan pertama setelah hampir setahun belum berhenti," pungkasnya. [initial]
Klik Juga:
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 29 April 2016 15:32
-
Bola Indonesia 29 April 2016 15:10
-
Bola Indonesia 29 April 2016 15:00
-
Bola Indonesia 29 April 2016 14:45
-
Bola Indonesia 29 April 2016 14:31
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 22 Maret 2025 17:58
-
Liga Inggris 22 Maret 2025 17:50
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 17:03
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 16:43
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 16:05
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 15:24
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...