Duo Asing Absen, Serangan Persela Dinilai Kurang Menggigit

Duo Asing Absen, Serangan Persela Dinilai Kurang Menggigit
Aji Santoso (c) Mustopa

Bola.net - - Pelatih Persela Lamongan, Aji Santoso menyebut absennya Loris Arnaud dan Diego Assis sangat berpengaruh terhadap permainan timnya ketika menjamu Madura United, Senin (23/7). Aji menilai serangan yang dibangun Laskar Joko Tingkir kurang menggigit.

Persela harus puas dengan satu poin setelah ditahan imbang Madura United di Stadion Surajaya, Lamongan. Gol tuan rumah dicetak oleh Fahmi Al-Ayyubi pada menit 11, sementara gol balasan Madura diceploskan oleh Zah Rahan Krangar tiga belas menit setelahnya.

"Dengan tidak adanya Loris dan Diego memang ada sedikit pengaruhnya walaupun anak-anak tadi tampil baik, tampil menyerang, cuma memang kurang menggigit," ungkap Aji Santoso usai pertandingan.

Padahal, menurut mantan pelatih Arema FC ini, ia sudah membuat skema permainan dengan melibatkan Loris Arnaud. Tetapi tiba-tiba Loris tidak bisa main karena sakit, sehingga mau tidak mau Aji harus segera melakukan perubahan skema.

"Fahmi sebelumnya tidak saya latih sebagai striker, tapi di second striker rencananya. Tapi tiba-tiba Loris sakit, saya cepat mengubah, saya dorong Fahmi ke depan, Shohei [Matsunaga] yang jadi gelandang serang," sambungnya.

Namun, Aji tetap mengapresiasi kerja keras pemainnya meskipun gagal meraih poin penuh di kandang. Menurutnya, hasil itu cukup layak mengingat Persela tidak bisa menurunkan sejumlah pemain andalannya.

"Menurut saya hasil seri tidak buruk, karena keterbatasan pemain, tidak ada pemain andalan," jelas Aji.

Terlebih, klub kebanggaan Kota Soto tersebut masih mampu mempertahankan rekor kandang. Persela tak pernah kalah dalam sembilan kali pertandingan home sepanjang putaran pertama.

"Saya bersyukur alhamdulillah selama putaran pertama Persela tidak pernah tersentuh kalah di kandang, itu menurut saya luar biasa," pungkasnya.