Dukung Pemerintah, K-85 Isyaratkan Boikot Kongres Makassar

Dukung Pemerintah, K-85 Isyaratkan Boikot Kongres Makassar
PSSI (c) PSSI
- Kelompok 85 mengisyaratkan untuk tidak hadir dalam Kongres Pemilihan di Makassar pada 17 Oktober mendatang. Alasannya karena PSSI tidak mendengarkan rekomendasi pemerintah.


Keputusan tersebut dihasilkan setelah Kelompok 85 menggelar konsolidasi di Hotel Borobudur, Jakarta, Selasa (20/9). Dalam pertemuan tersebut, diputuskan bahwa Kelompok yang diketuai oleh Pangkrostad Letjen TNI, Edy Rahmayadi tersebut tetap konsisten mendukung pemerintah untuk menggelar kongres PSSI di Yogyakarta.


"Hasil rapat kemarin yaitu kalau kongres tetap di Makassar, maka Kelompok 85 tidak akan berangkat," ujar Deputi Humas Kelompok 85, GH Sutejo saat dihubungi , Rabu (21/9).


"Kemarin waktu konsolidasi yang datang dan sepakat ada 87 voters. Waktu konsolidasi semua sepakat tidak akan datang kalau kongres di Makassar," jelasnya.


Sebelumnya, Kelompok 85 pernah melakukan protes keras terkait tempat penyelenggaraan kongres. Protes itu dilakukan saat PSSI akan mengelar kongres di Balikpapan pada 3 Agustus.


Kelompok 85 menolak dan mengancam tidak akan menghadiri kongres tersebut. Hasilnya PSSI mengubah tempat kongres menjadi di Ancol, Jakarta.


"Kira-kira kalau kami tidak berangkat, jadi tidak kongres? enggak kan. Seperti halnya waktu kongres di Balikpapan kan seperti itu juga," pungkasnya. (fit/dzi)