Dukung Kebijakan PPKM Darurat Pemerintah, Persija Liburkan Tim

Dukung Kebijakan PPKM Darurat Pemerintah, Persija Liburkan Tim
Pelatih Angelo Alessio di sesi latihan Persija (c) Dok. Humas Persija Jakarta

Bola.net - Persija Jakarta memutuskan meliburkan tim selama Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat. Namun, para pemain tetap dituntut untuk melakukan latihan sendiri.

Pemerintah telah menerapkan PPKM Darurat pada 3-20 Juli 2021 untuk wilayah Jawa dan Bali. Kebijakan itu diambil agar menekan laju penularan COVID-19 yang satu bulan terakhir melonjak tajam.

Salah satu poin dalam PPKM Darurat mewajibkan seluruh kegiatan olahraga selain seni dan sosial kemasyarakatan dihentikan sementara waktu. Hal itu semata-mata mencegah penyebarluasan COVID-19.

“Sebagai bentuk dukungan terhadap kebijakan pemerintah, kami memutuskan untuk meliburkan tim”, ujar Presiden Klub Persija, Mohamad Prapanca, disadur dari laman klub.

"Demi kepentingan yang lebih besar, kami dapat memahami keputusan pemerintah tersebut. Saya berharap kita dapat bekerja sama mencegah penularan virus demi kehidupan sosial dan sepak bola yang lebih baik ke depannya," katanya menambahkan.

Baca halaman berikutnya ya Bolaneters.

1 dari 1 halaman

Pemain Tetap Latihan

Pemain Tetap Latihan

PSSI (c) Bola.com/Nicklas Hanoatubun

Meski tim diliburkan, tak lantas membuat pemain Persija santai. Tim pelatih sudah memberikan materi latihan yang bisa dilakukan di rumah masing-masing.

“Sehingga saat latihan kembali dimulai, mereka tetap dalam keadaan bugar dan siap menyambut kompetisi,” imbuh Prapanca.

Sebelumnya, PSSI dan PT Liga Indonesia (LIB) juga memutuskan menunda Liga 1 2021/2022 karena terjadi lonjakan kasus COVID-19 dan penerapan PPKM Darurat. Rencananya, kompetisi akan diputar akhir Juli.

Angka positif dan kematian akibat COVID-19 melonjak dalam dua pekan terakhir di Tanah Air. Merujuk data Kementerian Kesehatan per Minggu (4/7), kasus positif tercatat sebanyak 2,23 juta dengan korban meninggal dunia 59.534 jiwa.

(Bola.net/Fitri Apriani)