Duka Tragedi Sukhoi, HUT PSSI Gunakan Pita Hitam

Duka Tragedi Sukhoi, HUT PSSI Gunakan Pita Hitam
Bola.net - Tragedi jatuhnya pesawat Sukhoi Super Jet 100, menjadi perhatian pelaku dunia sepak bola nasional. Bahkan, Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) pun turut menyatakan duka atas peristiwa yang merenggut 45 korban nyawa di Gunung Salak, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Rabu (9/5)

Solidaritas duka tersebut, akan tertuang dalam pertandingan persahabatan sepak bola yang digagas Pewarta PSSI, organisasi wartawan peliput PSSI, serangkaian memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) organisasi olah raga tertua di Indonesia ke-82, di lapangan C, Senayan, Jakarta, Selasa (15/5).

Seluruh pemain dari empat tim yang tampil, PSSI Plus (pengurus dan mantan pemain Tim Nasional), Pewarta PSSI, Maluku Utara Selection, Gunawan Djawa (mantan-mantan pemain sepak bola) akan menggunakan "pita hitam" di lengan bagian kanan.

Direktur Media PSSI, Tommy Rusian Arief mengatakan, penggunaan pita hitam tersebut sehubungan dengan rasa duka yang ikut dialami para pekerja media dan insan sepak bola di Tanah Air.

“Ini kami lakukan sebagai bentuk solidaritas terhadap 5 rekan wartawan dan 40 awak pesawat dan penumpang lainnya yang menjadi korban jatuhnya pesawat Sukhoi Superjet 100,” terangnya kepada Bola.net.

“Kami harus berdoa agar keluarga korban yang ditinggalkan tabah, sabar serta tawakal menghadapi keadaan ini. Semoga, amalan yang baik dari para korban Sukhoi dapat diterima Yang Maha Kuasa," tegasnya.

Sukhoi Super Jet 100 RA 36801 berangkat dari Landasan Udara Halim tanggal 9 Mei 2012 sekitar pukul 14.21 WIB untuk uji coba. Namun, pesawat tersebut hilang kontak sekitar pukul 14.33.

Saat hilang, pesawat berada di titik koordinat 06.43 menit 08 detik lintang selatan dan 106.43 menit 15 detik bujur timur di daerah Gunung Salak, perbatasan Bogor dan Sukabumi, Jawa Barat. Pesawat mengangkut 45 penumpang, enam di antaranya merupakan warga negara Rusia. (esa/dzi)