
Bola.net - Ratusan Delta Mania (sebutan suporter fanatik klub Deltras Sidoarjo) meminta penjelasan ke PSSI terkait adanya dugaan pengaturan skor di kompetisi Divisi Utama. Dugaan pengaturan skor pada pertandingan terakhir Divisi Utama yang dinilai merugikan klub yang diasuh Joko Susilo itu.
Reaksi dari Delta Mania ini dilakukan dengan mendatangi langsung Kantor PSSI yang berada di area Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Jumat (21/6). Rencananya suporter yang menggunakan atribut warna merah ini juga akan melakukan unjuk rasa.
Pantauan di lapangan, ratusan Delta Mania yang baru tiba di Jakarta pagi tadi langsung memasang beberapa spanduk dengan beberapa tulisan di antaranya "Hancurkan Mafia Sepak bola", "Dimana Fair Play", "Delta Mania Menggugat PSSI" dan "Berantas Mafia Bola".
Selain membawa spanduk yang langsung dipasang di sekitar Kantor PSSI, Delta Mania juga membawa drum yang bisa digunakan saat timnya berlaga dalam sebuah pertandingan. Bahkan beberapa Delta Mania juga terus menunjukkan kebolehannya dalam memukul drum.
Ketua Delta Mania Saiful Bakirok mengaku jumlah anggotanya yang menyusul ke Jakarta sekitar 250 orang. Sebelumnya ada lima perwakilan termasuk dirinya yang telah melakukan komunikasi dengan pihak PSSI untuk membahas dugaan pengaturan skor.
"Tujuan kami sama yaitu ingin meminta penjelasan dari PSSI," katanya di areal Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta seperti dilansir Antara.
Reaksi Delta Mania ini muncul ke permukaan setelah klub Perseba Bangkalan yang pada pertandingan kompetisi Divisi Utama Grup III sebelumnya cukup perkasa harus tunduk dari Perseta Tulungagung dengan skor 2-3. Padahal pertandingan digelar di kandang sendiri.
Dengan kekalahan yang diterima Perseba muncul dugaan adanya pengaturan skor karena dengan memberikan kemenangan pada Perseta maka laju Deltras Sidoarjo untuk melaju ke babak 12 besar Divisi Utama PT Liga Indonesia terganjal.
Padahal pada pertandingan yang bersamaan Deltas Sidoarjo mampu mengalahkan Persid dengan skor telak 4-1. Kemenangan yang diraih anak asuh Joko Susilo ini sebenarnya mampu mengantarkan tim kebanggaan warga Sidoarjo ini ke babak selanjutnya dengan syarat Perseta kalah dari Perseba.
"Ini sangat merugikan bagi kami. Kalau Deltras tidak lolos karena sesuatu yang benar, kami tidak masalah. Tapi, ini terlihat aneh," kata Saiful Bakirok dengan tegas. (fjr/mac)
Reaksi dari Delta Mania ini dilakukan dengan mendatangi langsung Kantor PSSI yang berada di area Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta, Jumat (21/6). Rencananya suporter yang menggunakan atribut warna merah ini juga akan melakukan unjuk rasa.
Pantauan di lapangan, ratusan Delta Mania yang baru tiba di Jakarta pagi tadi langsung memasang beberapa spanduk dengan beberapa tulisan di antaranya "Hancurkan Mafia Sepak bola", "Dimana Fair Play", "Delta Mania Menggugat PSSI" dan "Berantas Mafia Bola".
Selain membawa spanduk yang langsung dipasang di sekitar Kantor PSSI, Delta Mania juga membawa drum yang bisa digunakan saat timnya berlaga dalam sebuah pertandingan. Bahkan beberapa Delta Mania juga terus menunjukkan kebolehannya dalam memukul drum.
Ketua Delta Mania Saiful Bakirok mengaku jumlah anggotanya yang menyusul ke Jakarta sekitar 250 orang. Sebelumnya ada lima perwakilan termasuk dirinya yang telah melakukan komunikasi dengan pihak PSSI untuk membahas dugaan pengaturan skor.
"Tujuan kami sama yaitu ingin meminta penjelasan dari PSSI," katanya di areal Stadion Utama Gelora Bung Karno Jakarta seperti dilansir Antara.
Reaksi Delta Mania ini muncul ke permukaan setelah klub Perseba Bangkalan yang pada pertandingan kompetisi Divisi Utama Grup III sebelumnya cukup perkasa harus tunduk dari Perseta Tulungagung dengan skor 2-3. Padahal pertandingan digelar di kandang sendiri.
Dengan kekalahan yang diterima Perseba muncul dugaan adanya pengaturan skor karena dengan memberikan kemenangan pada Perseta maka laju Deltras Sidoarjo untuk melaju ke babak 12 besar Divisi Utama PT Liga Indonesia terganjal.
Padahal pada pertandingan yang bersamaan Deltas Sidoarjo mampu mengalahkan Persid dengan skor telak 4-1. Kemenangan yang diraih anak asuh Joko Susilo ini sebenarnya mampu mengantarkan tim kebanggaan warga Sidoarjo ini ke babak selanjutnya dengan syarat Perseta kalah dari Perseba.
"Ini sangat merugikan bagi kami. Kalau Deltras tidak lolos karena sesuatu yang benar, kami tidak masalah. Tapi, ini terlihat aneh," kata Saiful Bakirok dengan tegas. (fjr/mac)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 20 Juni 2013 19:51
-
Bola Indonesia 19 Juni 2013 11:38
-
Bola Indonesia 19 Juni 2013 04:49
-
Bola Indonesia 18 Juni 2013 23:19
-
Bola Indonesia 12 Juni 2013 16:45
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 11:46
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 11:35
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 11:21
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 11:18
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 11:15
-
Otomotif 22 Maret 2025 10:51
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...