Duel Bhayangkara SU vs PS TNI Berakhir Tanpa Gol

Duel Bhayangkara SU vs PS TNI Berakhir Tanpa Gol
Rudi Widodo (c) Dani Rizki
- Sebanyak 11 kesempatan mencetak angka diciptakan Bhayangkara Surabaya United saat menjamu PS TNI, Minggu (8/5) malam ini. Tapi tak satupun dari semua peluang itu berujung gol. Penyelesaian akhir menjadi pekerjaan rumah yang harus dituntaskan Ibnu Grahan, pelatih Bhayangkara SU.


Kedua tim bermain dengan tempo tinggi sejak awal pertandingan. Peluang pertama di laga ini diciptakan pemain PS TNI, Pandi Lestaluhu menit ketiga. Namun bola menyamping di kiri gawang. Bhayangkara SU membalas dari crossing Fatchurohman menit ketujuh. Sayang penyelesaian akhir Shane Malcolm masih kurang sempurna.


PS TNI tampil dominan hingga 10 menit awal laga. Tak hanya mengatur tempo, mereka juga mendikte permainan Bhayangkara SU. Hargianto menjadi eksekutor tendangan bebas Bhayangkara SU menit ke-16. Kali ini bola mengarah tepat ke tengkapan Teguh Amiruddin.


Menerima bola muntah dari kemelut di muka gawang PS TNI, Khairallah Abdelkbir melepaskan tembakan spekulkasi dari jarak jauh. Sayang arah bola belum tepat sasaran. Lepas dari kawalan Zulfiandi, Tambun Naibaho menerobos pertahanan Bhayangkara SU di menit ke-26. Namun eksekusinya dapat diblok kiper Wahyu Tri. Ini adalah peluang terbaik sepanjang babak pertama.


Pressing ketat dari pemain PS TNI, membuat Bhayangkara SU banyak melakukan long pass untuk menkreasi serangan. Tuan rumah kembali mendapat peluang menit ke-33 melalui Fatchurohman. Sayangnya tembakan pemain asal Pasuruan ini masih bisa ditangkap kiper Teguh. Empat menit kemudian, tembakan terarah dilepaskan Putu Gede Juni Antara. Lagi-lagi bola dapat diamankan penjaga gawang.


Peluang emas Bhayangkara SU tercipta menit ke-42 lewat Rudi Widodo. Mendapat thru pass dari Fandi Eko, Rudi tinggal berharapan dengan Teguh. Karena terlalu lama membawa bola, sepakan Rudi hanya menyamping di kanan gawang. Skor imbang 0-0 bertahan hingga jeda pertandingan.


Paruh kedua dibuka dengan kans dari Manahati Lestusen. Namun tendangan jarak jauhnya bisa diamankan kiper Wahyu Tri. Bhayangkara SU membalas lewat Rudi Widodo menit ke-60. Namun tandukannya dapat diantisipasi Teguh Amiruddin. Striker asal Guam, Shane Malcolm melakukan aksi individual di menit ke-52. Sayang penyelesaiannya masih menyamping di kiri gawang.


Tendangan percobaan juga dilakukan Fandi Eko Utomo menit ke-54. Lagi-lagi bola tak tepat sasaran. PS TNI mengancam dari sundulan Tambun Naibaho. Tapi ia kurang beruntung karena bola membentur mistar gawang. Bhayangkara SU melakukan penyegaran komposisi dengan memasukkan Ilham Udin menggantikan Fandi Eko menit ke-57.


Kans Bhayangkara SU untuk mencetak gol kembali hadir di menit ke-63. Tapi, baik Ilham Udin maupun Abdelkbir, sama-sama gagal mengonversinya menjadi sebuah gol. Berbeda dengan babak pertama, pada paruh kedua ini tempo permainan cenderung sedang. PS TNI juga tak seagresif babak pertama. Kali ini mereka bermain sabar dan menunggu untuk counter attack.


Berawal dari sepak pojok Rudi Widodo pada menit ke-75, Malcolm menyambutnya dengan tandukan. Akan tetapi bola tak tepat sasaran. Pemain yang baru masuk ke lapangan, Fitra Ridwan, langsung menebar ancaman lewat tembakan jarak jauh menit ke-82. Akan tetapi bola bisa diamankan kiper. Tak berselang lama, PS TNI mendapat kans dari Pandi Lestaluhu. Namun tembakannya melebar.


Upaya kedua kesebelasan untuk mencetak gol terus dilakukan hingga penghujung laga. Pada menit ke-90, sundulan Malcolm digagalkan kiper Teguh. Skor imbang tanpa gol akhirnya menutup laga ini.


Susunan Pemain:


Bhayangkara SU: Wahyu Tri Nugroho, Putu Gede Juni Antara (Sahrul Kurniawan, 45'), M. Fatchurohman, Otavio Dutra, Suroso, Hargianto, Zulfiandi, Khairallah Abdelkbir (Fitra Ridwan, 80'), Fandi Eko Utomo (Ilham Udin Armaiyn, 57'), Shane Malcolm, Rudi Widodo

Pelatih: Ibnu Grahan


PS TNI: Teguh Amiruddin, Wiganda Pradika, Hardiantono, Ganjar Mukti, Abduh Lestaluhu, Legimin Raharjo, Manahati Lestusen (Iman Fathurohman, 78'), Erwin Ramdani (Wawan Febrianto, 45'), Pandi Lestaluhu, Dimas Drajad (Irfandi Zein, 60'), Tambun Naibaho.

[initial]


 (faw/asa)