
Bola.net - Keprihatinan kembali diungkapkan Agus Yasmin terkait sengkarut yang terjadi di beberapa Pengurus Provinsi (Pengprov) PSSI. Direktur Organisasi PSSI ini menganggap bahwa tidak diakuinya kepengurusan pengprov-pengprov tersebut merupakan bentuk pengingkaran keputusan anggota.
"Keputusan bahwa kepengurusan pengprov yang ada untuk tidak diikutkan kongres beberapa waktu lalu sungguh mencederai keputusan anggota. Mereka ada hasil musyawarah berlandaskan statuta," ujar Agus Yasmin, pada Bola.net.
Lebih lanjut, Agus juga mengatakan bahwa dalam pelaksanaannya, musyawarah anggota di tiap daerah, yang dianggap bermasalah ini, sudah dihadiri exco dan dan delegasi kesekjenan atas surat tugas dari Ketua Umum PSSI. Setelah selesai, sambung Agus, para pengurus pengprov yang baru ini dilantik oleh Ketum dan mendapat surat keputusan yang ditandatangani Ketua Umum dan diparaf oleh Sekjen atau Deputi Sekjen Bidang Organisasi, Hadiyandra.
"Sungguh ironis jika paraf dan tanda tangan itu dianggap tidak ada, karena kedua orang tersebut dalam keadaan sehat jasmani dan rohani. Mungkin ada sesuatu yang publik tidak boleh tahu secara utuh terkait alasan pengingkaran keputusan yang dibuatnya," Agus menandaskan.
Sebelumnya, terjadi dualisme dalam kepengurusan 18 Pengprov PSSI. Hal ini terjadi sebagai buntut sengkarut yang terjadi menjelang Kongres Luar Biasa PSSI beberapa waktu lalu. 18 Pengprov yang mengalami pergantian kepengurusan, dibatalkan pergantiannya. Selain itu, delegasi dari kepengurusan anyar 18 Pengprov PSSI ini ditolak untuk mengikuti KLB yang berlangsung di Hotel Borobudur Jakarta, 17 Maret 2013, ini. (den/mac)
"Keputusan bahwa kepengurusan pengprov yang ada untuk tidak diikutkan kongres beberapa waktu lalu sungguh mencederai keputusan anggota. Mereka ada hasil musyawarah berlandaskan statuta," ujar Agus Yasmin, pada Bola.net.
Lebih lanjut, Agus juga mengatakan bahwa dalam pelaksanaannya, musyawarah anggota di tiap daerah, yang dianggap bermasalah ini, sudah dihadiri exco dan dan delegasi kesekjenan atas surat tugas dari Ketua Umum PSSI. Setelah selesai, sambung Agus, para pengurus pengprov yang baru ini dilantik oleh Ketum dan mendapat surat keputusan yang ditandatangani Ketua Umum dan diparaf oleh Sekjen atau Deputi Sekjen Bidang Organisasi, Hadiyandra.
"Sungguh ironis jika paraf dan tanda tangan itu dianggap tidak ada, karena kedua orang tersebut dalam keadaan sehat jasmani dan rohani. Mungkin ada sesuatu yang publik tidak boleh tahu secara utuh terkait alasan pengingkaran keputusan yang dibuatnya," Agus menandaskan.
Sebelumnya, terjadi dualisme dalam kepengurusan 18 Pengprov PSSI. Hal ini terjadi sebagai buntut sengkarut yang terjadi menjelang Kongres Luar Biasa PSSI beberapa waktu lalu. 18 Pengprov yang mengalami pergantian kepengurusan, dibatalkan pergantiannya. Selain itu, delegasi dari kepengurusan anyar 18 Pengprov PSSI ini ditolak untuk mengikuti KLB yang berlangsung di Hotel Borobudur Jakarta, 17 Maret 2013, ini. (den/mac)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 5 April 2013 13:50
-
Bola Indonesia 5 April 2013 06:45
-
Bola Indonesia 4 April 2013 19:31
-
Bola Indonesia 4 April 2013 16:48
-
Bola Indonesia 2 April 2013 21:17
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 04:12
-
Amerika Latin 22 Maret 2025 03:30
-
Piala Dunia 21 Maret 2025 23:59
-
Asia 21 Maret 2025 23:58
-
Liga Inggris 21 Maret 2025 23:55
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 23:46
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...