Dragan Djukanovic: Jika Wasit Memimpin dengan Bagus, Mungkin PSIS Bisa Menang

Dragan Djukanovic: Jika Wasit Memimpin dengan Bagus, Mungkin PSIS Bisa Menang
Pelatih PSIS Semarang, Dragan Djukanovic (c) (Bola.net/Muhammad Iqbal Ichsan)

Bola.net - PSIS Semarang meraih satu poin ketika menghadapi Persib Bandung pada pekan ke-25 BRI Liga 1 2021/2022. Kedua tim bermain imbang tanpa gol di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Selasa (16/02/2022) malam.

Menurut pelatih PSIS, Dragan Djukanovic, jalannya pertandingan sebenarnya cukup berimbang. Namun, timnya seharusnya bisa keluar sebagai pemenang jika wasit memimpin laga dengan baik.

"Jika wasit memimpin dengan bagus, mungkin PSIS bisa menang," kata Dragan Djukanovic dalam sesi jumpa pers usai pertandingan.

Ada dua keputusan yang seharusnya bisa menguntungkan PSIS. Yang pertama ketika Teja Paku Alam melakukan profesional foul di babak pertama, tapi wasit tidak memberi kartu merah.

"Jonathan juga seharusnya mendapat penalti di babak kedua," imbuh juru taktik asal Serbia tersebut.

Scroll ke bawah untuk informasi selengkapnya ya Bolaneters.

1 dari 3 halaman

Finishing Jadi Masalah Utama

Finishing Jadi Masalah Utama

Duel Persib Bandung vs PSIS Semarang di laga pekan ke-25 BRI Liga 1 2021-22 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Bali, Selasa (15/02/2022) malam WIB. (c) BRI Liga 1 Official Twitter

Diakui Dragan, penyelesaian akhir memang menjadi masalah PSIS Semarang di putaran kedua. Itu termasuk ketika menghadapi Persib Bandung.

"PSIS banyak peluang, tapi kami selalu kesulitan untuk mencetak gol," mantan pelatih Borneo FC tersebut menambahkan.

PSIS sebenarnya telah melakukan pergantian di posisi penyerang dengan mendatangkan Chevaughn Walsh. Namun, striker asal Jamaika itu baru mencetak satu gol dari 5 laga.

2 dari 3 halaman

Puji Alfeandra Dewangga

Puji Alfeandra Dewangga

Ekspresi Alfeandra Dewangga pada leg kedua final Piala AFF 2020 melawan Thailand hari Sabtu (1/1/2022) malam WIB (c) AP Photo

Terlepas dari hasil imbang tersebut, Dragan memberi apresiasi kepada bek mudanya, Alfeandra Dewangga. Dia memainkan dua peran berbeda pada laga melawan Persib Bandung.

"Memang di 10 menit pertama Dewangga terlihat bingung karena Dewangga bermain di bek kiri. Namun, berikutnya Dewangga bermain terus menunjukkan penampilan terbaiknya," lanjut Dragan.

"Di babak kedua, saya memainkan Dewangga sebagai centre back bersama Costa. Dewangga bermain cukup bagus. Saya puas karena serangan dari Persib berhasil disapu oleh Dewangga," pungkasnya.