
Bola.net - Wakil Ketua Komisi X DPR-RI, Ridwan Hisyam, sangat menyayangkan keputusan Menpora Imam Nahrawi yang hanya menggelar pertemuan dengan mantan Ketua Umum PSSI Djohar Arifin di kantor Kemenpora, Senayan, Jakarta, Selasa (23/6) kemarin.
Menurut Ridwan Hisyam, hal tersebut sama sekali tidak menyelesaikan masalah. Sebab, komisi X DPR-RI hanya menginginkan Menpora Imam Nahrawi berdialog dengan La Nyalla Mahmud Mattalitti.
"Silakan saja ngobrol dengan bekas ketua umum PSSI, lebih banyak lebih bagus. Namun itu tidak masuk dalam keputusan DPR yang kita minta bertemulah dengan PSSI yang sekarang," kata Ridwan Hisyam.
Keputusan Menpora Imam tersebut, justru menimbulkan dampak negatif. Komisi X DPR-RI memilih untuk membatalkan rapat kerja dengan Menpora Imam, di kantor DPR-RI, Rabu (24/6) kemarin.
Dilanjutkan Ridwab, Komisi X DPR-RI sudah meminta agar Menpora Imam bertemu dengan La Nyalla untuk menyelesaikan kisruh sepakbola Indonesia. Bahkan, Ridwan kini meminta Menpora untuk jujur ke publik terkait keinginan untuk bertemu PSSI.
Dampak lainnya, Komisi X DPR-RI juga berencana untuk mengkaji ulang masalah anggaran dari Kemenpora.
"Kita ini kan sama politikus, tidak perlu membuat pertemuan dengan Pak Djohar terus dianggap memenuhi persyaratan rapat pada 10 Juni itu. Sekarang perlu terbuka kalau tidak mau bertemu PSSI sampaikan silakan," pungkas Ridwan Hisyam. [initial]
(esa/pra)
Menurut Ridwan Hisyam, hal tersebut sama sekali tidak menyelesaikan masalah. Sebab, komisi X DPR-RI hanya menginginkan Menpora Imam Nahrawi berdialog dengan La Nyalla Mahmud Mattalitti.
"Silakan saja ngobrol dengan bekas ketua umum PSSI, lebih banyak lebih bagus. Namun itu tidak masuk dalam keputusan DPR yang kita minta bertemulah dengan PSSI yang sekarang," kata Ridwan Hisyam.
Keputusan Menpora Imam tersebut, justru menimbulkan dampak negatif. Komisi X DPR-RI memilih untuk membatalkan rapat kerja dengan Menpora Imam, di kantor DPR-RI, Rabu (24/6) kemarin.
Dilanjutkan Ridwab, Komisi X DPR-RI sudah meminta agar Menpora Imam bertemu dengan La Nyalla untuk menyelesaikan kisruh sepakbola Indonesia. Bahkan, Ridwan kini meminta Menpora untuk jujur ke publik terkait keinginan untuk bertemu PSSI.
Dampak lainnya, Komisi X DPR-RI juga berencana untuk mengkaji ulang masalah anggaran dari Kemenpora.
"Kita ini kan sama politikus, tidak perlu membuat pertemuan dengan Pak Djohar terus dianggap memenuhi persyaratan rapat pada 10 Juni itu. Sekarang perlu terbuka kalau tidak mau bertemu PSSI sampaikan silakan," pungkas Ridwan Hisyam. [initial]
Jangan Lewatkan!
- Tak Merasa Bersalah, Djohar Akui Dapat Banyak Dukungan
- Ini Alasan DPR-RI Batalkan Rapat Kerja dengan Menpora
- Tak Fokus Cabut Sanksi, Menpora Tunggu FIFA Gelar KLB
- 'Penuhi Undangan Menpora, Djohar Membuat Malu Dirinya Sendiri'
- Soal Djohar, PSSI Tegaskan Tak Ada Dualisme
- Undang Djohar, PSSI Cap Menpora Injak-injak Kehormatan Sepakbola
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 24 Juni 2015 22:08
-
Bola Indonesia 24 Juni 2015 21:42
Bibit Samad: Maraknya Pengaturan Skor Jadi Alasan Pembekuan PSSI
-
Bola Indonesia 24 Juni 2015 21:30
-
Bola Indonesia 24 Juni 2015 16:55
-
Bola Indonesia 24 Juni 2015 13:13
LATEST UPDATE
-
Otomotif 22 Maret 2025 10:49
-
Otomotif 22 Maret 2025 10:48
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 10:47
-
Otomotif 22 Maret 2025 10:40
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 10:15
-
Bulu Tangkis 22 Maret 2025 10:05
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...