DPP Pasoepati Bantah Anggotanya Terlibat Insiden Petasan Timnas

DPP Pasoepati Bantah Anggotanya Terlibat Insiden Petasan Timnas
Ilustrasi flare suporter. (c) ist

Bola.net - - Dewan Pumpinan Pusat (DPP) Pasoepati membantah jika anggotanya membawa petasan saat menyaksikan Timnas Indonesia U 22, di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Sabtu (3/9) lalu. DPP siap memberikan keterangan kepada kepolisian jika dibutuhkan.

Demikian dikatakan Wakil Presiden Pasoepati, Ginda Ferachtriawan saat dikonfirmasi merdeka.com melalui telepon pribadinya, Senin (4/9). Ginda mengaku sudah berkomunikasi dengan anggota Pasoepati korwil Bekasi terkait hal tersebut.

"Saya sudah konfirmasi dan sudah berkoordinasi semalam. Tidak ada anggota Pasoepati yang membawa flare, smoke bomb maupun petasan. Semua anggota Pasoepati mendukung Timnas secara tertib. Kami siap memberikan keterangan jika diminta oleh polisi," ujar Ginda yang juga anggota DPRD Kota Solo tersebut.

Ia mengakui Pasoepati memang ikut memberikan dukungan saat laga melawan Fiji di Bekasi. Ada sekitar 20 anggota Pasoepati korwil Bekasi yang saat itu duduk di tribun. Mereka juga membawa spanduk bertuliskan Pasoepati Bekasi. Namun ia kembali menegaskan jika anggotanya tak terlibat dalam ledakan petasan yang menewaskan Catur Juliantono (32).

Hingga saat ini Penyidik Kepolisian Resor Metro Bekasi Kota masih melakukan penyelidikan kasus tewasnya seorang pendukung Timnas Indonesia tersebut. Mereka dikabarkan berangkat ke Solo untuk mencari pelaku penembak petasan flare asal Jawa Tengah yang duduk di bangku hijau sektor 2 D.

Pertandingan persahabatan antara Timnas Indonesia melawan Timnas Fiji Sabtu petang lalu memakan korban. Dalam pertandingan yang berakhir 0-0 tersebut, warga Duren Sawit, Jakarta Timur itu terkapar di tribun timur akibat tertembak petasan flare ketika pertandingan baru saja usai. Ia kemudian dilarikan ke Rumah Sakit Mitra Keluarga, Bekasi Barat.