
Bola.net - Cholid Ghoromah membantah pernyataan Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin, bahwa dia mudah ditemui. Menurut Wakil Ketua Umum Pengprov Jawa Timur ini, Djohar takut bertemu dengan delegasi 14 Pengprov yang dia bekukan.
"Meski 14 Pengprov itu anggotanya, sejak sebelum KLB 17 Maret 2013 sampai saat ini, Ketum PSSI Djohar Arifin tidak mau dan tidak berani menemui. Kalau tindakannya (membekukan 14 Pengprov, red) benar, mengapa takut menemui kami?" ujar Cholid, pada Bola.net.
"Saya lihat, Ketum PSSI saat ini tidak ada bedanya dengan Nurdin Halid. Benar-benar sangat parah," sambung pria yang juga merupakan Ketua Pengcab PSSI Surabaya ini.
Sebelumnya, Djohar menegaskan bahwa dia tidak pernah menutup diri untuk bertemu dengan delegasi 14 Pengprov tersebut. Dia juga mengaku belum mendapat undangan apapun untuk bertemu dengan perwakilan pengprov-pengprov yang dia bekukan itu.
Sementara itu, Cholid juga menyebut bahwa sikap Djohar yang selalu menghindar ini memancing tindakan delegasi 14 Pengprov untuk menyegel kantor PSSI. Menurut Cholid, penyegelan ini karena pada saat kedatangan mereka, kantor PSSI sudah dalam keadaan tergembok dari dalam.
"Sebelum 14 Pengprov datang ke kantor PSSI, ternyata kantor PSSI sudah digembok lebih dahulu dari dalam oleh pengurus PSSI. Pengurus Exco PSSI yang datang ke kantornya sendiri juga tidak bisa masuk karena digembok dari dalam. Ini benar-benar tidak etis dan pelecehan juga penghinaan terhadap harga diri petinggi PSSI," Cholid menandaskan. (den/mac)
"Meski 14 Pengprov itu anggotanya, sejak sebelum KLB 17 Maret 2013 sampai saat ini, Ketum PSSI Djohar Arifin tidak mau dan tidak berani menemui. Kalau tindakannya (membekukan 14 Pengprov, red) benar, mengapa takut menemui kami?" ujar Cholid, pada Bola.net.
"Saya lihat, Ketum PSSI saat ini tidak ada bedanya dengan Nurdin Halid. Benar-benar sangat parah," sambung pria yang juga merupakan Ketua Pengcab PSSI Surabaya ini.
Sebelumnya, Djohar menegaskan bahwa dia tidak pernah menutup diri untuk bertemu dengan delegasi 14 Pengprov tersebut. Dia juga mengaku belum mendapat undangan apapun untuk bertemu dengan perwakilan pengprov-pengprov yang dia bekukan itu.
Sementara itu, Cholid juga menyebut bahwa sikap Djohar yang selalu menghindar ini memancing tindakan delegasi 14 Pengprov untuk menyegel kantor PSSI. Menurut Cholid, penyegelan ini karena pada saat kedatangan mereka, kantor PSSI sudah dalam keadaan tergembok dari dalam.
"Sebelum 14 Pengprov datang ke kantor PSSI, ternyata kantor PSSI sudah digembok lebih dahulu dari dalam oleh pengurus PSSI. Pengurus Exco PSSI yang datang ke kantornya sendiri juga tidak bisa masuk karena digembok dari dalam. Ini benar-benar tidak etis dan pelecehan juga penghinaan terhadap harga diri petinggi PSSI," Cholid menandaskan. (den/mac)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 19 Mei 2013 09:15
-
Bola Indonesia 18 Mei 2013 13:06
-
Bola Indonesia 17 Mei 2013 20:00
-
Bola Indonesia 17 Mei 2013 19:15
-
Bola Indonesia 17 Mei 2013 18:00
LATEST UPDATE
-
Liga Eropa Lain 23 Maret 2025 00:32
-
Liga Inggris 23 Maret 2025 00:01
-
Bulu Tangkis 22 Maret 2025 23:39
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 23:16
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 23:02
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 22:55
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...