Djohar Beberkan Kronologis Pemecatan Halim

Djohar Beberkan Kronologis Pemecatan Halim
Djohar Arifin. © Eggi Paksha
Bola.net - Pemecatan Sekretris Jenderal (Sekjen) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), Halim Mahfudz, bak petir menggelegar di siang bolong.

Tak ayal, banyak pihak yang dibuat kaget. Selain itu, banyak pula pihak yang tidak sepakat. Keputusan tersebut diambil Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin setelah menggelar rapat Komite Eksekutif (Exco) di kantor PSSI, Senayan, Jakarta, Rabu (27/2).

Rapat tersebut diikuti Mawardi Nurdin, serta empat anggota Exco baru usai sanksinya dicabut, yakni La Nyalla Mahmud Mattalitti, Roberto Rouw, Erwin Dwi Budiawan, dan Tonny Aprilani.

Tidak hanya memecat Halim sebagai Sekjen, rapat tersebut juga mengesahkan berdirinya Badan Tim Nasional (BTN), kemudian mengangkat pelatih asal Argentina Luis Manuel Blanco untuk menangani Tim Nasional Indonesia di kualifikasi Piala Asia 2015. Alhasil, tugas yang diemban Nilmaizar, kini dilanjutkan Blanco.

Djohar menilai, tidak ada satu pun kesalahan dari keputusan tersebut. Karena itu, Djohar keberatan dengan keputusan Halim Mahfudz yang mencoba menjeratnya dengan Statuta PSSI Pasal 36 ayat 3.

Dalam pandangan Halim, rapat tersebut tidak sah karena tidak ada undangan resmi dari Sekjen dan agenda rapat tidak disetujui oleh semua Exco.

Djohar pun mengeluarkan bantahannya. Djohar menerangkan, dia justru sudah menginstruksikan Halim agar mengirimkan undangan kepada semua anggota Exco tanpa terkecuali.

Namun, Djohar malah dibuat kecewa karena Halim tidak melaksanakannya.

"Akhirnya, saya perintahkan Deputi Sekjen Bidang Organisasi, Hadiyandra (kini pengganti Halim sebagai Sekjen), untuk mengirimkan undangan tersebut. Saya menilai, kalau Halim Mahfudz tidak menginginkan adanya perdamaian," terangnya.

"Hal tersebut tentu saja sangat merugikan bagi upaya penyelesaian konflik yang terjadi saat ini," papar Djohar. (esa/gia)