Djohar Arifin Tegaskan PSSI Tidak Begitu Saja Turuti Permintaan Kemenpora

Djohar Arifin Tegaskan PSSI Tidak Begitu Saja Turuti Permintaan Kemenpora
Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin (c) Eggi Paksha
Bola.net - Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) masih belum menentukan langkah dalam menyikapi surat dari Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin, menuturkan bahwa pihaknya harus secara matang dalam mengambil kebijakan.

Sehingga, ditegaskan Djohar, tidak dapat begitu saja menuruti permintaan pihak Kemenpora. Terlebih, masih dikatakan Djohar, FIFA telah meminta untuk menjalankan kompetisi dengan 18 klub.

Bahkan, hal tersebut juga ada dalam surat FIFA yang ditandatangani Jerome Valcke usai PSSI memberikan laporan bahwa kompetisi tidak bisa diputar pada 20 Februari lalu.

"Di satu sisi, FIFA meminta untuk menjalankan kompetisi dengan 18 klub. Itu setelah kami melaporkan hasil verifikasi, di mana dari 20 klub hanya 18 yang lolos. Itu sudah dilaporkan dan disetujui FIFA," ungkap Djohar.

"Kalau satu saja tidak disertakan, sudah melanggar ketentuan dalam statuta PSSI dan FIFA dan akan ada ancaman sanksi. Begitupun, jika kondisi sebaliknya. Jika tetap diikuti 18 klub, kami mempunyai ancaman dibekukan," tambahnya.

Karena itu, Djohar menyebut PSSI kini dalam situasi dilematis. Kemenpora sudah mempersiapkan sanksi apabila PSSI tidak melaksanakan teguran tertulis.

Sanksi berupa pencabutan izin organisasi dan larangan terhadap kegiatan keolahragaan PSSI akan dijatuhkan apabila tidak memerintahkan Arema Cronous dan Persebaya Surabaya melaksanakan keputusan BOPI, yang sebelumnya tidak merekomendasikan untuk berkiprah di ISL.

Kemenpora ingin hal tersebut dilaksanakan tujuh hari setelah teguran disampaikan pada Rabu (9/4). Selain itu, Kemenpora juga meminta Mabes Polri untuk tidak memberikan izin penyelenggaraan keramaian PT Arema Cronus dan PT Mitra Muda Inti Berlian sepanjang belum memperoleh rekomendasi dari BOPI.[initial]

 (esa/ada)