
Bola.net - Judi dan match fixing (pengaturan skor) di persepakbolaan Indonesia menjadi hal yang terus disoroti oleh induk organisasi sepakbola tertinggi tanah air, PSSI.
Ketua Umum PSSI Djohar Arifin, Wakil Ketua Umum La Nyalla Mattalitti, Ketua Komisi Disiplin Hinca Panjaitan, dan seluruh Anggota Komite Eksekutif telah menandatangani pakta integritas anti judi dan match fixing dalam Rapat Kerja (Raker) PSSI di Jakarta, Minggu (7/12).
"Kami terus menyatakan perang terhadap judi dan match fixing. Kami ingin membuat sepakbola kita lebih berkualitas," ujar Djohar.
Sebelumnya, Hinca mengatakan jika match fixing merupakan cara untuk melakukan pengaturan hasil akhir pertandingan. Namun, match fixing bukan saja soal bagaimana skor akhir sebuah pertandingan. Tapi, banyak sekali hal-hal yang bisa diatur selama pertandingan itu berlangsung (mengatur seluruh jalannya pertandingan), yang tentunya juga bisa berkaitan dengan judi.
Kasus terakhir, Hinca Pandjaitan yang juga Ketua Department of integrity PSSI, mengungkapkan pihaknya telah menemukan enam mafia sepakbola asing. Keenamnya berasal dari Malaysia dan terduga sebagai aktor intelektual sepakbola gajah antara PSS Sleman dan PSIS Semarang di pentas Divisi Utama. [initial]
(esa/pra)
Ketua Umum PSSI Djohar Arifin, Wakil Ketua Umum La Nyalla Mattalitti, Ketua Komisi Disiplin Hinca Panjaitan, dan seluruh Anggota Komite Eksekutif telah menandatangani pakta integritas anti judi dan match fixing dalam Rapat Kerja (Raker) PSSI di Jakarta, Minggu (7/12).
"Kami terus menyatakan perang terhadap judi dan match fixing. Kami ingin membuat sepakbola kita lebih berkualitas," ujar Djohar.
Sebelumnya, Hinca mengatakan jika match fixing merupakan cara untuk melakukan pengaturan hasil akhir pertandingan. Namun, match fixing bukan saja soal bagaimana skor akhir sebuah pertandingan. Tapi, banyak sekali hal-hal yang bisa diatur selama pertandingan itu berlangsung (mengatur seluruh jalannya pertandingan), yang tentunya juga bisa berkaitan dengan judi.
Kasus terakhir, Hinca Pandjaitan yang juga Ketua Department of integrity PSSI, mengungkapkan pihaknya telah menemukan enam mafia sepakbola asing. Keenamnya berasal dari Malaysia dan terduga sebagai aktor intelektual sepakbola gajah antara PSS Sleman dan PSIS Semarang di pentas Divisi Utama. [initial]
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 4 Desember 2014 20:18
-
Tim Nasional 4 Desember 2014 14:14
-
Tim Nasional 3 Desember 2014 23:03
-
Tim Nasional 3 Desember 2014 23:01
-
Bola Indonesia 1 Desember 2014 22:30
Djohar Arifin: Pemerintah Tidak Diperkenankan Intervensi Apapun
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 13:14
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 12:45
-
Liga Inggris 22 Maret 2025 12:17
-
Piala Eropa 22 Maret 2025 12:01
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 11:55
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 11:46
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...