
Bola.net - Mantan Menteri Negara Pemuda Dan Olahraga (Menpora) edisi ke-9, Adhyaksa Dault, mengkritik Persatuan Sepak Bola Seluruh Indonesia (PSSI) di bawah pimpinan Djohar Arifin. Dikatakannya, Djohar terlalu lamban dalam menyelesaikan permasalahan yang terus menerpa sepak bola nasional.
"Djohar tidak mampu mengakomodir pihak-pihak yang kontra terhadap kepengurusannya. Berbagai upaya telah dilakukan, namun selalu menemui jalam buntu. Kesalahan dasar PSSI yakni mengangkat begitu saja klub-klub amatir ke kasta tinggi sepak bola Indonesia," ujar suami dari Mira Arismunandar itu usai membuka peringatan hari Sumpah Pemuda Fun Bike yang digelar Indonesiarayanews.com di Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Minggu (28/10) siang.
"Ke depannya, semua pihak harus berjiwa besar dalam menuntaskan masalah. Sebab, olahraga merupakan solusi di semua masalah," sambung Menpora periode 21 Oktober 2004-22 Oktober 2009 tersebut.
Pria kelahiran Donggala, Sulawesi Tenggara, 7 Juni 1963 tersebut melanjutkan, pemerintah, dalam hal ini Menpora (Andi A Mallarangeng), memiliki peranan besar dalam memediasi pihak yang berseteru di pentas sepak bola nasional.
"Kalau Menpora tidak mengambil tindakan, dipastikan para atlet yang akan menjadi korban. Semangat dan prestasi mereka akan semakin menurun. Kalau tidak bisa, selesaikan saja secara hukum supaya tidak berlarut-larut," tandas ayah dari Umar Adiputra Adhyaksa dan Fakhira Putri Maryam Adhyaksa tersebut.
Sementara itu, fun bike diikuti lebih dari 1200 peserta dari berbagai daerah, baik perorangan maupun komunitas. Kegiatan yang dimulai dari Tugu Monas pukul 07.00 WIB dan berakhir di Taman Impian Jaya Ancol tersebut diisi berbagai hiburan, termasuk hadiah menarik dari pihak sponsor. (esa/gia)
"Djohar tidak mampu mengakomodir pihak-pihak yang kontra terhadap kepengurusannya. Berbagai upaya telah dilakukan, namun selalu menemui jalam buntu. Kesalahan dasar PSSI yakni mengangkat begitu saja klub-klub amatir ke kasta tinggi sepak bola Indonesia," ujar suami dari Mira Arismunandar itu usai membuka peringatan hari Sumpah Pemuda Fun Bike yang digelar Indonesiarayanews.com di Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Minggu (28/10) siang.
"Ke depannya, semua pihak harus berjiwa besar dalam menuntaskan masalah. Sebab, olahraga merupakan solusi di semua masalah," sambung Menpora periode 21 Oktober 2004-22 Oktober 2009 tersebut.
Pria kelahiran Donggala, Sulawesi Tenggara, 7 Juni 1963 tersebut melanjutkan, pemerintah, dalam hal ini Menpora (Andi A Mallarangeng), memiliki peranan besar dalam memediasi pihak yang berseteru di pentas sepak bola nasional.
"Kalau Menpora tidak mengambil tindakan, dipastikan para atlet yang akan menjadi korban. Semangat dan prestasi mereka akan semakin menurun. Kalau tidak bisa, selesaikan saja secara hukum supaya tidak berlarut-larut," tandas ayah dari Umar Adiputra Adhyaksa dan Fakhira Putri Maryam Adhyaksa tersebut.
Sementara itu, fun bike diikuti lebih dari 1200 peserta dari berbagai daerah, baik perorangan maupun komunitas. Kegiatan yang dimulai dari Tugu Monas pukul 07.00 WIB dan berakhir di Taman Impian Jaya Ancol tersebut diisi berbagai hiburan, termasuk hadiah menarik dari pihak sponsor. (esa/gia)
Advertisement
Berita Terkait
-
Tim Nasional 24 Oktober 2012 19:30
-
Bola Indonesia 23 Oktober 2012 23:10
-
Bola Indonesia 23 Oktober 2012 20:30
PSSI Tunggu FIFA dan AFC Terkait Status Kongres Palangkaraya
-
Bola Indonesia 23 Oktober 2012 20:04
-
Tim Nasional 22 Oktober 2012 20:45
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 11:46
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 11:35
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 11:21
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 11:18
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 11:15
-
Otomotif 22 Maret 2025 10:51
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...