Ditolak FAM, Semen Padang Minat Uji Persib Bandung

Ditolak FAM, Semen Padang Minat Uji Persib Bandung
© semen padang
Bola.net - Kontestan baru di kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim 2012/2013, Semen Padang boleh jadi sebagai klub yang aktif melakukan persiapan. Usai sukses mendatangkan para pemain bidikan, klub berjuluk Kabau Sirah tersebut, langsung mengagendakan laga uji coba melawan klub ISL.

Misalnya saja, manajemen klub berjuluk Kabau Sirah tersebut, menargetkan dapat beruji coba dengan Persib Bandung. Menurut Direktur Utama PT. Kabau Sirah Semen Padang, Erizal Anwar, laga tersebut bertujuan untuk mengukur sejauh mana persiapan mereka.

"Persib Bandung merefleksikan kekuatan-kekuatan yang dimiliki kontestan ISL. Karena itu, Persib merupakan pilihan yang tepat agar nantinya kami dapat tampil kompetitif," katanya.

Dikatakannya lagi, Persib merupakan salah satu tim kuat yang memiliki kans juara. Itu tercermin dengan skuad yang dimiliki Persib saat ini. Tidak tanggung-tanggung, empat pemain berlabel tim nasional Indonesia senior sudah bergabung, Firman Utina, I Made Wirawan, M. Ridwan, dan Supardi. Selain itu, empat pemain asing telah masuk untuk memenuhi kuota yang ada.

 

Terkait rencana beruji coba, Erizal melanjutkan, bahwa pihaknya baru melayangkan surat resmi kepada Persib Bandung terhitung sejak Senin (22/10). Namun, hingga kini pihak Persib belum melayangkan surat balasan.

"Kami masih menunggu jawaban mereka. Semoga, ini diterima dengan baik. Untuk masalah tanggal, memang belum pasti. Tapi kami ingin laga berlangsung di Padang, antara tanggal 10 atau 11 November mendatang," lanjut Erizal.

Selain merencanakan lawan Persib, mantan kontestan kompetisi Indonesian Premier League (IPL) musim 2011/2012 tersebut, juga mengagendakan laga uji coba dengan Persijap Jepara. Untuk Persijap, Semen Padang telah memastikan tanggal bermain, yakni di Jepara pada tanggal 4 November mendatang.

Sebelumnya, Kabau Sirah telah mengagendakan pertandingan uji coba melawan tim dari Malaysia, Negeri Sembilan FC. Namun karena alasan tertentu, pertandingan batal digelar.

"Sepertinya terkait dengan kebijakan FAM saat mengetahui kita pindah dari IPL ke ISL. Meski kecewa, kami harus menerima sebab merupakan konsekuensi logis," tandas Erizal.   (esa/dzi)