
Pasalnya, sebelumnya pelatih asal Payakumbuh itu sukses membawa tim asal Kota Tenggarong tersebut meraih gelar juara Piala Jenderal Sudirman (PJS). Saat ini, Mitra Kukar sendiri sedang mempersiapkan diri menghadapi Piala Bhayangkara 2016.
"Ya yang namanya pelatih adalah bapak. Pelatih adalah orang tua yang mendidik kami, tapi mau gimana lagi ya kami sebagai pemain harus terima," ujar Shahar saat dihubungi Bola.net, Sabtu (12/3).
Meski sempat kaget dengan keputusan Jafri Sastra, namun mantan kiper Persib Bandung itu memaklumi keputusan pelatih berusia 50 tahun tersebut.
"Itu sudah menjadi keputusan pelatih. Di dalam sepakbola, semua itu sudah wajar. Datang dan pergi adalah hal yang biasa," pungkas Shahar.
Hingga saat ini, Mitra Kukar belum mendapatkan pelatih baru sepeninggal Jafri Sastra. Maka, untuk sementara asisten pelatih Sukardi Kardok mendapatkan tugas menjalankan program latihan jelang Piala Bhayangkara.
"Sebagai pemain, saya harus menerima berlatih dengan siapapun pelatihnya," tutup Shahar.[initial]
Baca Juga:
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 5 Maret 2016 08:54
-
Bola Indonesia 5 Maret 2016 08:41
-
Bola Indonesia 3 Maret 2016 14:31
-
Bola Indonesia 2 Maret 2016 17:31
-
Bola Indonesia 2 Maret 2016 13:57
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 15:24
-
Piala Dunia 22 Maret 2025 15:10
-
Otomotif 22 Maret 2025 15:08
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 15:05
-
Piala Dunia 22 Maret 2025 14:48
-
Piala Dunia 22 Maret 2025 14:14
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...