Ditinggal Freddy Muli, Persis Solo Resmi Angkat Jafri Sastra sebagai Pelatih

Ditinggal Freddy Muli, Persis Solo Resmi Angkat Jafri Sastra sebagai Pelatih
Jafri Sastra (c) Arie Sunaryo

Bola.net - - Persis Solo mengangkat Jafri Sastra sebagai pelatih kepala yang akan menukangi tim berlaga di Liga 2 tahun 2018. Pelatih asal Sumatera Barat yang sukses membawa Mitra Kukar juara Piala Jenderal Sudirman tahun 2016 lalu itu dikontrak selama satu musim ke depan.

Jafri yang ditemani asisten pelatih Budi Kurnia, Hariyadi Puthul dan pelatih kiper I Komang Putra akan mulai bekerja sore ini. Jafri berjanji untuk membawa Persis Solo naik kasta Liga 1, seperti yang ditargetkan manajemen maupun yang dikumandangkan oleh suporter Pasoepati.

"Manajemen Persis memutuskan untuk memilih Jafri Sastra karena regulasi lisensi dari PSSI. Jafri berlisensi A AFC berarti sudah sesuai dengan regulasi yang ditetapkan," ujar Sekjen Persis Solo, Dedi M Lawe, Rabu (14/3).

Manajemen, lanjut Dedi, juga menilai Jafri memiliki track record yang bagus selama menjadi pelatih. Dia juga beberapa kali menukangi tim-tim liga teratas Indonesia semisal Persipura, Mitra Kukar hingga Semen Padang. Ia yakin dengan semangat melatih tim-tim liga teratas, akan bisa membuat Jafri menularkannya ke anak-anak Persis Solo.

Setelah ditinggal pelatih Kepala Freddy Muli 23 Februari dan asisten pelatih Marwal Iskandar 11 Maret 2018 lalu, Persis Solo sempat melirik mantan pelatih timnas, Nil Maizar. Namun akhirnya manajemen memilih pelatih asal Payakumbuh itu.

Kepada wartawan, Jafri Sastra mengaku bersyukur bisa ambil bagian di tim kepelatihan Persis Solo musim ini. Melatih tim Persis Solo, bagi Jafri memang seperti mimpi yang menjadi kenyataan. Untuk itu ia ingin merealisasikan mimpi tim dan suporter agar Persis berlaga di Liga 1.

"Dukungan tim dan Pasoepati sangat baik. Kami akan bekerja keras membangun tim untuk kompetisi ini. Selain Liga 2 kami juga akan ikut di Piala Indonesia musim ini," katanya.

Jafri mengaku penasaran dengan sulitnya Persis masuk ke Liga 1. Untuk itu dirinya bertekad untuk membawa Laskar Sambernyawa ini menuju kasta tertinggi liga Indonesia.

"Kita akan gerak cepat, nanti sore saya akan melihat para pemain, dan melihat dulu apakah akan menambah skuad atau tidak," tutupnya.