
Bola.net - Pelatih Persijap Jepara, Yudi Suryata bertekad timnya tidak akan mundur dari kompetisi Indonesia Super League (ISL) dan ingin menyelesaikan kompetisi tersebut sampai akhir.
"Kita tidak ingin mundur, apapun kondisinya tim ini harus tetap bisa menyelesaikan kompetisi ISL," kata Yudi usai pertandingan melawan Semen Padang di Stadion Haji Agus Salim Padang, Jumat (30/5) sore.
Pada pertandingan tersebut, tim yang berjuluk Laskar Kalinyamat itu menelan kekalahan dengan skor 3-0. Tiga gol kemenangan Semen Padang dicetak oleh Esteban Vizcarra pada menit 45, Nur Iskandar menit 50 dan tendangan penalti dari Osas Saha menit 73.
Yudi menjelaskan, Persijap Jepara saat ini terkendala dengan pembiayaan tim, termasuk gaji pemain yang sejauh ini belum lancar, namun jika tim itu mundur dari kompetisi ISL, tim akan mendapatkan sanksi dari PSSI.
Karena kesulitan finansial tersebut, beberapa pemain memilih mengundurkan diri dan bergabung dengan tim lain. Akibatnya, Persijap harus menghemat dana dan menambah kekuatan dengan memanggil pemain dari Persijap U-21.
"Meski harus terdegradasi dari ISL kami pasrah, lebih baik seperti itu dari pada mundur dari kompetisi," katanya.
"Lebih baik datang dan menjalani pertandingan dengan kekuatan seperti itu dari pada mundur dari pertandingan," tandasnya. (ant/dzi)
"Kita tidak ingin mundur, apapun kondisinya tim ini harus tetap bisa menyelesaikan kompetisi ISL," kata Yudi usai pertandingan melawan Semen Padang di Stadion Haji Agus Salim Padang, Jumat (30/5) sore.
Pada pertandingan tersebut, tim yang berjuluk Laskar Kalinyamat itu menelan kekalahan dengan skor 3-0. Tiga gol kemenangan Semen Padang dicetak oleh Esteban Vizcarra pada menit 45, Nur Iskandar menit 50 dan tendangan penalti dari Osas Saha menit 73.
Yudi menjelaskan, Persijap Jepara saat ini terkendala dengan pembiayaan tim, termasuk gaji pemain yang sejauh ini belum lancar, namun jika tim itu mundur dari kompetisi ISL, tim akan mendapatkan sanksi dari PSSI.
Karena kesulitan finansial tersebut, beberapa pemain memilih mengundurkan diri dan bergabung dengan tim lain. Akibatnya, Persijap harus menghemat dana dan menambah kekuatan dengan memanggil pemain dari Persijap U-21.
"Meski harus terdegradasi dari ISL kami pasrah, lebih baik seperti itu dari pada mundur dari kompetisi," katanya.
"Lebih baik datang dan menjalani pertandingan dengan kekuatan seperti itu dari pada mundur dari pertandingan," tandasnya. (ant/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 29 Mei 2014 23:16
-
Bola Indonesia 29 Mei 2014 23:10
-
Bola Indonesia 29 Mei 2014 22:58
-
Bola Indonesia 29 Mei 2014 22:34
-
Bola Indonesia 29 Mei 2014 21:50
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 25 Maret 2025 00:25
-
Tim Nasional 24 Maret 2025 22:06
-
Liga Italia 24 Maret 2025 21:58
-
Tim Nasional 24 Maret 2025 21:48
-
Tim Nasional 24 Maret 2025 21:45
-
Tim Nasional 24 Maret 2025 21:26
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratis yang Bisa Diboyong Arsenal di Musi...
- 3 Pemain yang Bisa Dikorbankan MU untuk Dapatkan J...
- AC Milan Incar Pelatih Italia, Ini 7 Kandidatnya
- 8 Manajer yang Belum Pernah Dikalahkan Mikel Artet...
- 7 Manajer yang Berhasil Bangkit dari Keterpurukan
- 5 Mantan Bomber Tajam MU yang Jadi Pelatih, Adakah...
- Paul Pogba Comeback: 5 Klub yang Bisa Jadi Pelabuh...