
Bola.net - Manajemen Persebaya Surabaya mengirimkan klarifikasi kepada Komisi Disiplin (Komdis) PSSI ihwal keberadaan suporter beratribut Bonek pada laga kontra Tira Persikabo. Laga itu digelar di Stadion Pakansari, Cibinong, Sabtu (9/11/2019) lalu.
Persebaya mengirimkan klarifikasi karena kembali mendapat teguran dari komdis PSSI. Menyusul adanya suporter yang beratribut Bonek dan menyanyikan lagu-lagu yang identik dengan tim Kota Pahlawan tersebut.
Menurut Sekretaris Persebaya, Ram Surahman, dalam surat klarifikasi yang dikirimkan kepada Komdis PSSI, pihaknya menyampaikan bahwa sudah mensosialisasikan sanksi dan berupaya mencegah suporter melalui aksi nyata di Surabaya.
Advertisement
"Kemarin ada kegiatan yang digagas oleh pemkot kita mekakukan aksi bersih-bersih GBT, hari Jumatnya, mainnya kan hari Sabtu," kata Ram Surahman kepada Bola.net, Sabtu (16/11/2019).
"Itu kita tunjukkan ke komdis bahwa kita sudah ada upaya nyata untuk memastikan suporter tidak ke sana (markas PS Tira Persikabo)," jelasnya.
Selain itu, kata Ram, sebelum pertandingan, pihaknya juga sudah mempertanyakan kepada panpel PS Tira Persikabo, terkait antisipasi kehadiran Bonek. Tetapi, mereka mengaku tidak punya kewenangan.
"Ini perlu kami tanyakan karena mereka menjual tiket terbuka lewat online, kalau online semua orang bisa kan (membeli tiket)," tambah Ram.
"Terus kemudian ternyata dalam perjalanan ada orang-orang yang memakai atribut pendukung Persebaya dan menyanyikan lagu Persebaya," sambungnya.
Scroll ke bawah untuk informasi selengkapnya ya Bolaneters
Berharap Komdis Fair
Menurut Ram, kondisi seperti itu harus diperhatikan oleh Komdis PSSI. Karena bagaimana pun sebagai tamu Persebaya tidak memiliki kontrol. Sehingga kata dia, tidak fair jika Persebaya kembali mendapat hukuman.
"Maka kami berharap fair, di sana tangan kami tidak bisa menjangkau, apalagi sistem yang ada memungkinkan siapapun bisa hadir," Ram menambahkan.
Sehingga dia menyarankan agar Komdis PSSI memberikan instruksi khusus kepada tim yang akan didatangi Persebaya agar melakukan penjualan tertutup untuk suporternya sendiri.
"Implementasi dari sanksi itu harus tidak hanya ke Persebaya, tapi klub-klub yang akan dikunjungi Persebaya," tandasnya.
Dan Persebaya lanjut Ram, sudah membuktikan pada pertandingan melawan PSM Makassar di Stadion Batakan, Balikpapan. Pada laga itu, Green Force benar-benar menggelar laga tanpa suporter.
"Di Balikpapan under control kita semua, kita pastikan steril, tidak jual tiket. Artinya kalau komdis menghukum kami jelas tidak fair," tandasnya.
(Bola.net/Mustopa Elabdy)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 12 November 2019 18:29
-
Bola Indonesia 4 November 2019 19:25
Berharap Keringanan Sanksi, Persebaya Resmi Ajukan Banding ke PSSI
-
Bola Indonesia 30 Oktober 2019 09:08
Achmad Hisyam Tolle dan Pemain Indonesia yang Pernah Dapat Hukuman Berat
-
Bola Indonesia 26 Oktober 2019 19:56
Komdis PSSI Hukum Ahmad Hisyam Tolle 5 Tahun Larangan Bertanding
-
Bola Indonesia 22 September 2019 00:05
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 04:12
-
Amerika Latin 22 Maret 2025 03:30
-
Piala Dunia 21 Maret 2025 23:59
-
Asia 21 Maret 2025 23:58
-
Liga Inggris 21 Maret 2025 23:55
-
Piala Eropa 21 Maret 2025 23:46
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...