Ditahan Imbang Arema, Pelatih Persija Kecam Kepemimpinan Wasit

Ditahan Imbang Arema, Pelatih Persija Kecam Kepemimpinan Wasit
Hamka Hamzah Berduel melawan Marko Simic (c) Persija Media

Bola.net - Kepemimpinan wasit lagi-lagi menjadi sorotan. Kali ini, giliran Pelatih Persija Jakarta, Edson Tavares yang menyoroti kualitas korps baju hitam pada lanjutan Shopee Liga 1 musim 2019.

Tavares mengaku timnya dirugikan oleh keputusan-keputusan wasit Ikhsan Prasetya Jati pada laga kontra Arema. Pelatih asal Brasil tersebut mengaku banyak keputusan-keputusan wasit yang membuat timnya gagal memenangi laga ini.

"Saya sangat kecewa dengan wasit pada pertandingan ini," tukas Tavares, usai pertandingan.

Menurut Tavares, wasit membuat beberapa keputusan yang menguntungkan tuan rumah. Salah satunya, sambung pelatih berusia 63 tahun tersebut, menghentikan pertandingan ketika anak asuhnya memiliki kesempatan untuk menyerang Arema.

"Sementara, ketika Arema menyerang, kendati babak pertama sudah mencapai 51 menit, wasit meneruskan pertandingan," ia menambahkan.

Selain itu, Tavares juga menyoroti hadiah penalti bagi Arema, yang akhirnya mampu membuat pertandingan berakhir imbang 1-1. Menurutnya, seharusnya, wasit tak perlu memberi penalti tersebut.

"Selain itu, ia juga memberi pemain kami kartu, yang seharusnya tidak perlu," tuturnya.

Sebelumnya, Persija Jakarta sukses mencuri satu poin pada laga pekan ke-28 Shopee Liga 1 musim 2019. Dalam pertandingan yang dihelat di Stadion Kanjuruhan Kabupaten Malang, Sabtu (23/11), kedua tim berbagi angka 1-1.

Dengan hasil imbang ini, Persija tetap berada di peringkat 12. Mereka mengoleksi 35 angka dari 28 laga.

Sementara, hasil imbang ini membuat Arema terpaku di peringkat kelima. Klub berlogo singa mengepal tersebut meraih 42 poin dari 28 pertandingan.

Simak artikel selengkapnya di bawah ini.

1 dari 1 halaman

Pemain Persija Amini Kecaman Tavares

Sementara itu, kecaman Tavares juga diamini oleh Toni Sucipto. Pemain belakang Persija ini juga menilai keputusan wasit sangat merugikan timnya.

"Kami mampu menguasai pertandingan. Namun, bisa dilihat sendiri seperti apa kepemimpinan wasit. Sangat merugikan kami," kecam Toncip, sapaan karib Toni Sucipto.

"Setelah mampu mencetak gol, kami justru terkena penalti. Padahal bola terkena paha pemain belakang," ia menandaskan.

(Bola.net/Dendy Gandakusumah)