
Bola.net - Mantan Ketua Badan Liga Indonesia (BLI), atau kini menjadi PT Liga Indonesia (PT LI), Andi Darussalam Tabusalla, berpandangan jika kejadian yang dialami PSS Sleman dan PSIS Semarang dari babak delapan besar Divisi Utama musim ini, sangat memalukan.
Laga yang berlangsung di Stadion Sasana Krida, Kompleks Akademi Angkatan Udara (AAU), Yogyakarta, Minggu (26/10) tersebut, dimenangkan PSS Sleman dengan skor 3-2, akibat PSIS melakukan tiga gol bunuh diri.
Pemain PSSI, Hermawan Jati, mencetak gol ke gawang sendiri pada menit ke-86 dan diikuti Agus Setiawan. Namun, PSIS yang juga enggan bertemu Borneo FC, juga melakukan hal serupa. Pada menit ke-88, yakni melalui penyerang Fadli Manan, disusul Komaedi.
"Tetapi yang saya sesalkan, Komdis PSSI terlalu tergesa-gesa memberikan hukuman berupa diskualifikasi. Tidak ada sejarahnya klub dihukum dengan alasan fairness. Jangan korbankan klub," katanya.
"Ingat, saat Timnas Indonesia di Piala Tiger 1998, yang dihukum adalah pelaku (Mursyid Effendi, Rusdy Bahalwan, dan Andrie Amin). Wasit juga dihukum sangat tidak bijak. Karena, wasit tidak ada rule off the game yang dilanggar. Komdis harus bijak, tidak boleh terjadi, bukan klub yang dihukum," sambung sosok yang pernah menjabat sebagai Manajer Timnas dan Ketua Komdis PSSI tersebut.
Senada dengan Andi, Sekretaris Asprov Yogyakarta, Dwi Irianto, juga menyanyangkan hukuman tersebut.
"Pelaku belum dihukum, Komdis langsung hukum ke klubnya. Terus tidak boleh dibanding, mana ada hukuman berat tidak bisa dibanding," imbuhnya.
"Dampak psikologi terhadap tim yang kena juga besar, terutama seluruh elemen. Apalagi masyarakat Semarang dan Sleman sangat menantikan tim mereka ke ISL," tutupnya. (esa/mri)
Laga yang berlangsung di Stadion Sasana Krida, Kompleks Akademi Angkatan Udara (AAU), Yogyakarta, Minggu (26/10) tersebut, dimenangkan PSS Sleman dengan skor 3-2, akibat PSIS melakukan tiga gol bunuh diri.
Pemain PSSI, Hermawan Jati, mencetak gol ke gawang sendiri pada menit ke-86 dan diikuti Agus Setiawan. Namun, PSIS yang juga enggan bertemu Borneo FC, juga melakukan hal serupa. Pada menit ke-88, yakni melalui penyerang Fadli Manan, disusul Komaedi.
"Tetapi yang saya sesalkan, Komdis PSSI terlalu tergesa-gesa memberikan hukuman berupa diskualifikasi. Tidak ada sejarahnya klub dihukum dengan alasan fairness. Jangan korbankan klub," katanya.
"Ingat, saat Timnas Indonesia di Piala Tiger 1998, yang dihukum adalah pelaku (Mursyid Effendi, Rusdy Bahalwan, dan Andrie Amin). Wasit juga dihukum sangat tidak bijak. Karena, wasit tidak ada rule off the game yang dilanggar. Komdis harus bijak, tidak boleh terjadi, bukan klub yang dihukum," sambung sosok yang pernah menjabat sebagai Manajer Timnas dan Ketua Komdis PSSI tersebut.
Senada dengan Andi, Sekretaris Asprov Yogyakarta, Dwi Irianto, juga menyanyangkan hukuman tersebut.
"Pelaku belum dihukum, Komdis langsung hukum ke klubnya. Terus tidak boleh dibanding, mana ada hukuman berat tidak bisa dibanding," imbuhnya.
"Dampak psikologi terhadap tim yang kena juga besar, terutama seluruh elemen. Apalagi masyarakat Semarang dan Sleman sangat menantikan tim mereka ke ISL," tutupnya. (esa/mri)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 31 Oktober 2014 16:17
-
Bola Indonesia 31 Oktober 2014 15:49
'Lecehkan Sportivitas dan Fair Play, PSIS dan PSS Layak Dihukum'
-
Bola Indonesia 30 Oktober 2014 21:22
Komdis PSSI Janji Cari Dalang Kasus Sepakbola Gajah Divisi Utama
-
Bola Indonesia 30 Oktober 2014 12:04
-
Bola Indonesia 29 Oktober 2014 16:31
LATEST UPDATE
-
Piala Eropa 23 Maret 2025 05:45
-
Liga Champions 23 Maret 2025 05:32
-
Liga Inggris 23 Maret 2025 05:15
-
Piala Eropa 23 Maret 2025 05:02
-
Piala Dunia 23 Maret 2025 04:56
-
Liga Spanyol 23 Maret 2025 04:32
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...