Diserang Oknum Aremania, Presiden K-Conk Mania: Perang!

Setelah adem ayem selama pelaksanaan Indonesia Soccer Championship 2016, aksi kekerasan antar suporter kembali terjadi di Jawa Timur. Yakni saat rombongan suporter Madura United dilempari batu oleh oknum suporter Arema Cronus.

Rombongan suporter Madura United tersebut menjadi korban penyerang oknum di sepanjang kawasan Singosari Malang usai menyaksikan timnya bermain di Stadion Kanjuruhan, Jumat (2/0) malam. Sejumlah kendaraan yang ditumpangi suporter Madura, dilempari batu dan mengakibatkan kerusakan cukup parah di sejumlah kendaraan mereka, termasuk kendaraan yang ditumpangi pelatih MU, GOmes de Oliveira.

Kejadian tak menyenangkan tersebut membuat suporter Madura United naik pitam. Bahkan salah satu pentolan K-Conk Mania menyatakan perang kepada Aremania.

"Apapun yang terjadi, perlakuan Aremania sangat menyakitkan. Hanya satu ucapan: perang," tulis Jimhur Saros yang merupakan Presiden K-Conk, di akun facebook miliknya.

Bila sebagian ada yang kecewa dan langsung meresponnya dengan keras, namun ada juga suporter Madura lain yang bersikap lebih lunak meskipun juga sangat kecewa dengan apa yang dilakukan Aremania itu.

"Kita berangkat ke Malang dengan niatan silaturrahmi dan ingin mengikat tali persaudaraan. Terlebih klub kita mengusung maskot MadRudji, Madura Damai Rukun dan Terpuji. Tapi yang pasti, kami sangat menyayangkan sikap mereka," ungkap Ketua Tretan Dhibi' Bambang Priyatno.

Pada pertandingan tersebut, Arema menang tipis 2-1 atas Madura United. Dua gol kemenangan Arema dicetak oleh Ahmad Alfarizi dan Cristian Gonzales, sementara satu gol balasa Madura United dicetak Rodrigues Aracil Pablo.   (bola/dzi)