Disebut Tidak Ingin Main di Indonesia, Ini Klarifikasi Odemwingie

Disebut Tidak Ingin Main di Indonesia, Ini Klarifikasi Odemwingie
Peter Odemwingie (c) PT Liga Indonesia Baru

Bola.net - - Peter Odemwingie kembali angkat bicara mengenai kabar yang menyebut ia tidak ingin bermain di Indonesia. Pemain asal Nigeria itu membantah kabar tersebut karena menurutnya pihak Madura United tidak memberikan keterangan yang benar mengenai statusnya.

Beberapa saat yang lalu, pihak Madura United diwakili oleh Presiden mereka, Achsanul Qosasi menyebut bahwa Odemwingie sudah tidak berkenan bermain di Indonesia. Odemwingie disebut merasa sangat khawati dan beresiko untuk meneruskan karirnya di Indonesia.

Sadar bahwa perkataan AQ itu menjadi polemik, mantan pemain West Bromwich Albion itu memberikan klarifikasi lengkap mengenai kasus ini.

"Saya banyak disebut oleh media karena saya dinilai membuat komentar yang negatif tentang Liga 1 dan PSSE [PSSI-red] melalui pernyataan resmi klub. Klub seharusnya tidak menggunakan nama saya untuk mengajukan komplain kepada operator Liga karena kami tidak menjadi juara. Kami memang nyaris meraih hal itu sehingga sulit untuk menjaga emosi kami sampai batas tertentu yang masih masuk akal." ujar Odemwingie di akun Twitternya

"Memang ada beberapa keputusan yang kurang baik yang diberikan oleh wasit (namun itu juga terjadi di seluruh penjuru dunia). Kami hanya bisa komplain dan berspekulasi mengenai korupsi hingga hal itu benar-benar terbukti."

"Saya juga ingin mengonfirmasi apa yang dikatakan HS (Haruna Soemitro, Manajer Madura United) bahwa saya dan pihak klub tengah mencari kesepakatan untuk pemutusan Kontrak. Saya bisa bilang bahwa apa yang dikatakan Presiden Madura United dan HS mengenai detail kontrak saya tidak benar, sehingga saya akan memberikan detailnya agar adil."

"Mereka [Madura United] ingin sebuah klausul yang meminta saya tidak bisa bergabung dengan klub lain di Indonesia. Kami akan mencoba untuk tenang dan semoga saja kami bisa menemukan win-win solution seperti apa yang dikatakan HS. Saya harap saya tidak perlu menggunakan media ini untuk melakukan klarifikasi lagi."