Dirut PT LIB Sayangkan Keputusan Persipura Bubarkan Tim

Dirut PT LIB Sayangkan Keputusan Persipura Bubarkan Tim
Persipura Jayapura (c) Bola.com/Aditya Wany

Bola.net - Keputusan manajemen Persipura Jayapura membubarkan timnya cukup disesali oleh Direktur Utama (Dirut) PT Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita. Namun, ia juga memaklumi kebijakan yang diambil mereka.

Manajemen Persipura resmi menghentikan seluruh aktivitas timnya per 6 Januari 2021 lantaran masalah finansial. Klub berjuluk Mutiara Hitam itu kesulitan membayar gaji pemain, pelatih, dan seluruh ofisial.

Penyebabnya karena Bank Papua selaku sponsor Persipura tidak dapat membayar sisa kontrak sebesar Rp 5 miliar. Alhasil sejak Liga 1 2020 terhenti pada Maret lalu, keuangan Mutiara Hitam hanya disokong oleh Freeport, Kuku Bima, dan anggaran dari internal manajemen.

"Secara pribadi sangat menyayangkan. Tetapi bisa dipahami dengan kondisi liga yang belum diizinkan jalan oleh Kepolisian," ujar Akhmad, saat dihubungi Bola.net, Kamis (7/1).

Baca halaman berikutnya ya Bolaneters.

1 dari 1 halaman

Tim Lain yang Bubar

Selain Persipura, kontestan Liga 1 lainnya, Madura United sudah lebih dulu membubarkan timnya. Klub berjuluk Laskar Sape Kerap itu dibubarkan pada akhir Desember 2020 karena ketidakjelasan kompetisi.

Madura United lebih memilih fokus terhadap pembenahan administrasi, dan infrastruktur ketimbang menanti kompetisi yang tidak jelas. Selain itu juga karena banyak pemain yang kontraknya habis pada akhir tahun lalu.

Nasib kompetisi hingga sekarang memang belum jelas meski PSSI dan LIB berencana memutarnya pada Februari 2021. Sebab, Kepolisian tak kunjung menerbitkan izin keramaian.

(Bola.net/Fitri Apriani)