
Bola.net - Adanya dualisme kompetisi dan organisasi di pentas sepak bola nasional, ternyata tidak sedikitpun dibahas dalam Kongres Tahunan FIFA di Budapest, Hongaria, 24-28 Mei. Kepastian tersebut didapat Direktur Media PSSI, Tommy Rusian Arief usai mendapatkan informasi penting dari Ketua Umum PSSI, Djohar Arifin Husin.
"Karena itu, kita patut senang dan terus berbenah. Artinya, seperti yang Ketua Umum PSSI pernah sampaikan, bahwa FIFA ataupun AFC justru menyerahkan segala persoalan untuk diperbaiki PSSI sendiri. Sehingga, kalau ada tudingan yang menyebut Kongres FIFA akan membahas dualisme, sama sekali tidak benar," tegasnya, kepada sejumlah wartawan, di kantor PSSI, Senayan Jakarta, Kamis (24/5).
Tommy melanjutkan, dengan begitu, FIFA memahami apa yang terjadi dan percaya jika PSSI mampu menyelesaikannya. Terlebih, menurut Tommy, dalam kesempatan Kongres, Djohar Arifin juga bertemu Presiden FIFA, Joseph Blatter. Dalam pertemuannya, Blatter memberikan dukungan penuh bagi PSSI untuk menjalankan tugas keseharian dan tidak terpengaruh isu-isu yang berkembang.
"FIFA memandang hal tersebut sebagai dinamika yang wajar. Hanya saja, FIFA mengingatkan agar PSSI terus fokus dan tidak terganggu adanya hal-hal yang membuat pekerjaan menjadi berantakan. FIFA juga akui jika PSSI sudah berada di jalur yang benar," tuturnya.
Lebih jauh Tommy mengatakan, FIFA banyak membahas usulan perubahan statuta, termasuk di dalamnya keinginan mencalonkan anggota Komite Eksekutif (Exco) wanita. Sehingga, mampu mewakili semangat FIFA dalam membangun sepak bola wanita.
"Usulan lain yang dibahas FIFA dalam Kongres yakni membahas kewenangan Komite Audit dan Komite Pelaksana, Badan Peradilan, Komite Etik, dan berbagai usulan penting lainnya," tandasnya. (esa/dzi)
"Karena itu, kita patut senang dan terus berbenah. Artinya, seperti yang Ketua Umum PSSI pernah sampaikan, bahwa FIFA ataupun AFC justru menyerahkan segala persoalan untuk diperbaiki PSSI sendiri. Sehingga, kalau ada tudingan yang menyebut Kongres FIFA akan membahas dualisme, sama sekali tidak benar," tegasnya, kepada sejumlah wartawan, di kantor PSSI, Senayan Jakarta, Kamis (24/5).
Tommy melanjutkan, dengan begitu, FIFA memahami apa yang terjadi dan percaya jika PSSI mampu menyelesaikannya. Terlebih, menurut Tommy, dalam kesempatan Kongres, Djohar Arifin juga bertemu Presiden FIFA, Joseph Blatter. Dalam pertemuannya, Blatter memberikan dukungan penuh bagi PSSI untuk menjalankan tugas keseharian dan tidak terpengaruh isu-isu yang berkembang.
"FIFA memandang hal tersebut sebagai dinamika yang wajar. Hanya saja, FIFA mengingatkan agar PSSI terus fokus dan tidak terganggu adanya hal-hal yang membuat pekerjaan menjadi berantakan. FIFA juga akui jika PSSI sudah berada di jalur yang benar," tuturnya.
Lebih jauh Tommy mengatakan, FIFA banyak membahas usulan perubahan statuta, termasuk di dalamnya keinginan mencalonkan anggota Komite Eksekutif (Exco) wanita. Sehingga, mampu mewakili semangat FIFA dalam membangun sepak bola wanita.
"Usulan lain yang dibahas FIFA dalam Kongres yakni membahas kewenangan Komite Audit dan Komite Pelaksana, Badan Peradilan, Komite Etik, dan berbagai usulan penting lainnya," tandasnya. (esa/dzi)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 23 Mei 2012 23:09
-
Bola Indonesia 22 Mei 2012 14:15
Tony Apriliani: FIFA Tahu PSSI Djohar Kehilangan Kepercayaan
-
Tim Nasional 21 Mei 2012 21:20
-
Tim Nasional 21 Mei 2012 20:00
-
Bola Indonesia 20 Mei 2012 06:46
LATEST UPDATE
-
Piala Eropa 22 Maret 2025 04:41
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 04:32
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 04:12
-
Amerika Latin 22 Maret 2025 03:30
-
Piala Dunia 21 Maret 2025 23:59
-
Asia 21 Maret 2025 23:58
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...