'Dilepas' Arema Cronus, Ini Curhat Kiko Insa

'Dilepas' Arema Cronus, Ini Curhat Kiko Insa
francisco insa (c) Antok
- Kiko Insa mencurahkan perasaan usai manajemen Arema Cronus memutuskan untuk meminjamkannya. Pemain belakang asal Spanyol ini mengaku tak paham dengan alasan yang dipakai, tak mampu beradaptasi dengan sistem baru pelatih.


"Pelatih hanya berkata bahwa saya tak mampu bermain dengan strategi barunya," ujar Kiko.


"Seharusnya, sebelum mengatakan saya tak bisa, ia seharusnya memberi kesempatan saya mencoba," sambung pemain berusia 28 tahun ini.


Menurut Kiko, sepanjang di Arema, ia telah melakoni 14 kali pertandingan. Dari pertandingan-pertandingan itu, ia berhasil membantu tim berlogo kepala singa dalam perisai ini memenangi 13 laga di antaranya.


"Jadi, pastinya saya telah menunjukkan pekerjaan yang cukup bagus di sini," tegasnya.


Dengan rapor seperti ini, Kiko merasa terkejut dengan keputusan Arema untuk meminjamkannya. Terlebih lagi, sambung pemain jebolan Akademi Valencia ini, manajemen baru saja menyodorinya kontrak jangka panjang berdurasi 5 tahun.


Sebelumnya, sebuah keputusan mengejutkan dikeluarkan manajemen Arema Cronus ihwal status pemain belakang mereka, Kiko Insa. Bek asal Spanyol ini bakal dipinjamkan ke klub lain.


Menurut manajemen Arema, ada beberapa alasan di balik keputusan mereka meminjamkan Kiko. Salah satunya, mantan bek Royal Antwerp ini dinilai belum bisa beradaptasi dengan karakter dan skema main Arema Cronus, yang disusun Milomir Seslija, pelatih mereka.


Sementara itu, Kiko mengaku berat membayangkan harus memperkuat tim lain selain Arema. Pasalnya, ia mengaku sudah terlanjur jatuh cinta dengan tim ini.


"Darah saya biru (warna khas Arema, red), orang-orang juga bisa melihat tato singa saya. Semua orang yang mengenal saya tahu betapa saya cinta tim ini dan kota ini," paparnya.


Namun demikian, Kiko menegaskan bakal tetap bersikap profesional. Ia mengaku siap dipinjamkan ke tim lain demi menjaga kondisinya selagi tak digunakan di Arema.


Kiko sendiri juga menegaskan tak memendam dendam pada Arema. Bahkan, ia berharap bisa segera bergabung lagi dengan tim tersebut.


"Saya selalu siap kembali. Siapa tahu, suatu saat Milo (Pelatih Arema Cronus, Milomir Seslija, red) berubah pikiran. Saya akan senang kembali ke Arema. Saya gentleman. Tak ada masalah. Ini sepakbola," tandasnya. [initial]


 (den/asa)