Dilaporkan ke Satgas Antimafia Bola, Ini Pengakuan Iwan Budianto

Dilaporkan ke Satgas Antimafia Bola, Ini Pengakuan Iwan Budianto
Iwan Budianto (c) Fitri Apriani

Bola.net - Iwan Budianto angkat bicara soal laporan mantan petinggi sebuah klub pada Satgas Antimafia Bola yang melibatkannya. Kepala Staf Ketua Umum PSSI ini mengaku tak bisa banyak menanggapi hal ini.

IB, sapaan karib Iwan Budianto, menyebut bahwa kejadian yang dilaporkan sudah lama, hampir sepuluh tahun berselang. Karenanya, pria berusia 44 tahun ini menyebut susah untuk merekonstruksi detail kejadian seperti yang dituduhkan padanya tersebut.

"Kejadian yang disampaikan itu sudah terlalu lama," ujar IB, pada Bola.net, Selasa (08/01) malam.

"Pasti, bukanlah hal mudah bagi saya untuk mengingat," tuturnya.

Selain itu, IB mengaku tak mau berkomentar lebih banyak soal laporan ini. Pria yang juga menjabat sebagai CEO Arema FC tersebut hanya meminta doa.

"Mohon doa dan dukungannya," tandasnya.

Laporan apa yang menyangkut sosok Iwan Budianto? Simak selengkapnya di bawah ini.

1 dari 2 halaman

Bermula dari Kasus 2009

Kasus yang menyangkut IB ini terjadi pada 2009 lalu. Namun, kasus ini baru dilaporkan oleh Mantan Manajer Perseba Super Bangkalan, Imron Abdul Fatah, kepada Satgas Antimafia Bola.

Dalam laporannya, Imron mengaku diminta mengirimkan sejumlah uang oleh IB. Transaksi ini terjadi pada Piala Soeratin, November 2009 silam.

Waktu itu, Perseba Bangkalan terpilih sebagai tuan rumah. Namun, IB disebut mengancam menganulir hal tersebut jika Imron tak mengirimkan sejumlah uang. Waktu itu, IB disebut meminta uang senilai Rp 140 juta. Imron sudah mengirim sebagian pada IB.

IB kemudian meminta agar Imron menghubungi H, yang juga petinggi PSSI. H pun menurut Imron menyarankannya untuk segera mengirim kekurangan uang kepada IB.

2 dari 2 halaman

Video Menarik

Berita video Pelatih Indra Sjafri masih mengamati empat pemain lagi untuk Timnas Indonesia U-22.