Diego Michiels di Arema: Jangankan Stopper, Jadi Kiper pun Saya Siap

Diego Michiels di Arema: Jangankan Stopper, Jadi Kiper pun Saya Siap
Pemain Arema FC, Diego Michels (c) Bola.com/Iwan Setiawan

Bola.net - Pemain naturalisasi Arema FC, Diego Michiels mulai sering diturunkan sebagai stopper atau bek tengah dalam beberapa laga terakhir di BRI Liga 1 2021/2022. Ketika Bagas Adi atau Sergio Silva absen akibat akumulasi kartu, dia yang dipilih oleh pelatih Eduardo Almeida sebagai penggantinya.

Terkini, Diego Michiels tampil sebagai stopper saat lawan PSS Sleman di pertandingan pekan ke-19. Padahal, Arema saat ini sudah punya Fabiano Beltrame dan Ikhfanul Alam yang berposisi asli sebagai stopper.

Meski bukan posisi aslinya, pemain 31 tahun ini bisa tampil apik. Gawang Arema tak kebobolan. Sepertinya di posisi ini Diego lebih tangguh.

Karena dia tak lagi banyak berlari seperti bek sayap. Apalagi usianya sudah tak muda lagi. Yang dibutuhkan Arema, pengalamannya melakukan intersep. Dikonfirmasi soal peran sebagai stopper, Diego memberikan jawaban santai.

“Pelatih suruh main di mana pun siap untuk kebutuhan tim. Mau kiper atau stopper saya siap,” tegas mantan kapten tim Borneo FC itu.

1 dari 3 halaman

Kekuatan Penuh Lawan PSIS

Kekuatan Penuh Lawan PSIS

Bek PSIS, Alfeandra Dewangga (kiri) berebut bola dengan penyerang Arema, Carlos Fortres saat laga pekan keempat BRI Liga 1 2021/2022 (c) Bola.com/Bagaskara Lazuardi

Meski menyebut siap bermain sebagai kiper, tentu Arema berfikir dua kali memberikan posisi itu. Untuk laga lawan PSIS Semarang, Senin (17/1/2022), Diego bakal kembali jadi starter di lini belakang tim Singo Edan.

Itu karena dia jadi wakil pemain Arema dalam sesi konferensi pers jelang laga. Namun, masih jadi teka-teki posisi mana yang akan ditempatinya.

Adapun duet stopper utama, Bagas Adi dan Sergio Silva sudah bisa tampil, sedangkan bek kanan Rizky Dwi juga sudah kembali.

2 dari 3 halaman

Masih Jadi Misteri

Masih Jadi Misteri

Pelatih Arema FC, Eduardo Almeida (c) Bola.com/ M Iqbal Ichsan

Seperti biasa, pelatih Arema, Eduardo Almedia masih merahasikan komposisi timnya. Dia juga tak pernah memberi komentar terkait keputusannya menaruh pemain di posisi yang berbeda. Sang pelatih yakin pemain yang diberi tugas, bisa menjalankan peran baru itu di atas lapangan.

Di sisi lain, Arema FC melanjutkan tren positif pada seri empat BRI Liga 1 musim ini yang berlangsung di Bali. Tim besutan Eduardo Almeida itu berhasil menghuni puncak klasemen dengan nilai 40 hasil dari 19 laga, setelah mengandaskan perlawanan PSS Sleman 2-0.

Di balik performa apik tersebut, ada sebuah dukungan tambahan yang didapat para pemain Arema, yakni kehadiran keluarga. Manajemen dan pelatih sepertinya memang memberikan kebebasan kepada pemain untuk membawa keluarganya ke Bali.