
Bola.net - Asisten Pelatih Persela Lamongan, Didik Ludiyanto, mengikuti kursus Kepelatihan Lisensi C AFC, yang digelar PSSI di POR Sawangan, Depok, 18 hingga 29 Juni mendatang. Diakuinya, hal tersebut memberikan banyak manfaat. Salah satunya, untuk menimba ilmu dan mendapatkan gelar lisensi C AFC.
"Kursus ini sangat bagus sekali karena kami belajar maju ke depan. Apalagi, standarisasi dari PT Liga Indonesia memang mengharuskan pelatih kepala ISL (Indonesia Super League) harus berlisensi AFC pada musim depan," ungkapnya.
"Kami diberi materi atau pelajaran dribbling, running with the ball, passing support. Dari Indonesia, Instrukturnya Coach Satya Bagdja. Saya pribadi berharap bisa menjalani materi dan ujian dengan baik serta terus belajar," sambungnya.
Kursus yang diikuti sebanyak 23 pelatih dari klub asal kompetisi ISL dan Divisi Utama tersebut, digelar PSSI sebagai rangkaian program Football Development.
Selain Didik, terdapat pula di antaranya Djadjang Nurdjaman dari Persib Bandung dan Salahudin dari Barito Putera. Keduanya, memang baru mengantongi lisensi Nasional.
"Saya melihat potensi serta antusiasme tinggi dari para pelatih Indonesia. Semangat dan kemampuan para pelatih Indonesia sangat bagus. Kursus ini bisa menjadi modal mereka untuk menambah kemampuan dan pengalaman" ujar Narayanan Nair Sivaji, pemimpin instruktur dari AFC.
"Ke depan, dunia kepelatihan akan terus berkembang. Dengan mendapatkan ilmu dan kemampuan yang bagus, akan berpengaruh juga terhadap pemain yang mereka latih. Menu atau materi yang kita berikan, yakni teori dan praktek lapangan. Kita tiga kali ujian praktek dan satu kali ujian teori," tuntas sosok asal Singapura tersebut. (esa/pra)
"Kursus ini sangat bagus sekali karena kami belajar maju ke depan. Apalagi, standarisasi dari PT Liga Indonesia memang mengharuskan pelatih kepala ISL (Indonesia Super League) harus berlisensi AFC pada musim depan," ungkapnya.
"Kami diberi materi atau pelajaran dribbling, running with the ball, passing support. Dari Indonesia, Instrukturnya Coach Satya Bagdja. Saya pribadi berharap bisa menjalani materi dan ujian dengan baik serta terus belajar," sambungnya.
Kursus yang diikuti sebanyak 23 pelatih dari klub asal kompetisi ISL dan Divisi Utama tersebut, digelar PSSI sebagai rangkaian program Football Development.
Selain Didik, terdapat pula di antaranya Djadjang Nurdjaman dari Persib Bandung dan Salahudin dari Barito Putera. Keduanya, memang baru mengantongi lisensi Nasional.
"Saya melihat potensi serta antusiasme tinggi dari para pelatih Indonesia. Semangat dan kemampuan para pelatih Indonesia sangat bagus. Kursus ini bisa menjadi modal mereka untuk menambah kemampuan dan pengalaman" ujar Narayanan Nair Sivaji, pemimpin instruktur dari AFC.
"Ke depan, dunia kepelatihan akan terus berkembang. Dengan mendapatkan ilmu dan kemampuan yang bagus, akan berpengaruh juga terhadap pemain yang mereka latih. Menu atau materi yang kita berikan, yakni teori dan praktek lapangan. Kita tiga kali ujian praktek dan satu kali ujian teori," tuntas sosok asal Singapura tersebut. (esa/pra)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 20 Juni 2014 18:48
-
Bola Indonesia 20 Juni 2014 09:43
-
Bola Indonesia 20 Juni 2014 09:36
-
Bola Indonesia 19 Juni 2014 16:34
-
Bola Indonesia 18 Juni 2014 21:51
LATEST UPDATE
-
Liga Inggris 22 Maret 2025 17:58
-
Liga Inggris 22 Maret 2025 17:50
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 17:03
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 16:43
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 16:05
-
Tim Nasional 22 Maret 2025 15:24
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...