Didenda Ratusan Juta karena Flare, Persebaya Merasa Kecolongan

Didenda Ratusan Juta karena Flare, Persebaya Merasa Kecolongan
Chandra Wahyudi (c) Mustopa El Abdy

Bola.net - Kemenangan atas Persib Bandung pada pekan ketujuh Shopee Liga 1 2019 yang disiarkan Indosiar, harus dibayar mahal oleh Persebaya Surabaya. Pasalnya, Green Force mendapat hukuman denda hingga ratusan juta rupiah.

Berdasarkan keputusan komisi disiplin (komdis) PSSI tertanggal 16 Juli 2019, Persebaya diharuskan membayar denda sebesar Rp.150 juta. Penyebabnya, karena suporter menyalakan kembang api dan smoke bomb.

Manajer Persebaya, Chandra Wahyudi, dari awal sudah menduga timnya bakal mendapat sanksi dari komdis. Padahal, kata dia, manajemen sudah berusaha meminimalisasi adanya pelanggaran.

"Kalau teman-teman lihat juga proses screening kita sebenarnya sudah terus berusaha dimaksimalkan. Tapi bahwa memang masih ada, berarti kita masih kecolongan," ungkap Chandra, Jumat (19/7).

Sehingga Chandra berharap kesadaran suporter untuk tidak melakukan hal-hal yang bisa berujung denda. Karena bagaimana pun klub yang dirugikan atas ulah yang dilakukan suporter saat pertandingan.

"Kami juga menghimbau untuk teman-teman suporter saling mengingatkan, gak perlu bawa flare, karena memang apapun dengan alasan apapun flare itu sangat merugikan," tegasnya.

Scroll ke bawah untuk informasi selengkapnya ya Bolaneters

1 dari 1 halaman

Perketat Penjagaan

Namun, untuk mengantisipasi bertambahnya denda, manajemen melalui panitia pelaksana akan mempertetat penjagaan. Sehingga barang-barang yang dilarang regulasi tidak masuk ke stadion.

"Ke depan pasti dari manajemen meminta kepada panpel untuk memperketat atau meningkatkan razia flare dan sebagainya karena itu memang harusnya kan tidak seperti itu," lanjut Chandra.

Pihaknya akan mencari formulasi pengamanan yang lebih ketat. Terutama ketika adanya pemasangan spanduk oleh suporter pada H-1 sebelum pertandingan, karena dia menduga ada ruang-ruang membawa flare.

"Kemarin sebenarnya ada beberapa yang berhasil disita, yang belum sempat dinyalakan oleh teman-teman suporter," tandasnya.