Didenda Komdis PSSI Gara-gara Persipura, PT LIB Pertimbangkan Banding

Didenda Komdis PSSI Gara-gara Persipura, PT LIB Pertimbangkan Banding
Dirut PT LIB Akhmad Hadian Lukita (kiri) dan Direktur Operasional Sudjarno (Kanan) (c) Bola.net/Fitri Apriani

Bola.net - PT Liga Indonesia Baru (LIB) memberi respons soal denda dari Komisi Disiplin (Komdis) PSSI sebanyak Rp250 juta. Operator BRI Liga 1 2021/2022 itu berencana mengajukan banding.

LIB didenda Komdis PSSI karena dianggap tidak menggelar emergency meeting untuk menentukan status pertandingan Madura United versus Persipura Jayapura. Laga tunda pekan ke-22 BRI Liga 1 2021/2022 itu akhirnya tidak terselenggara.

Seharusnya, duel tersebut digelar pada 21 Februari 2022, di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali. Namun, rombongan Persipura tidak datang ke venue dengan alasan banyak pemain terpapar COVID-19.

"Keputusan itu kami terima dan hormati. Tapi kami analisis soal langkah-langkah apa yang sedang dilakukan," ujar Direktur Operasional LIB, Sudjarno, kepada awak media termasuk Bola.net, di Bali, Kamis (10/3).

"Apakah kami akan melakukan banding atau tidak, nanti akan kami analisis," katanya menambahkan.

Baca halaman berikutnya ya Bolaneters.

1 dari 3 halaman

Persipura Layak Bertanding

Berdasarkan tes Polymerase Chain Reaction (PCR) yang dilakukan, LIB menilai jumlah pemain Persipura masih memenuhi regulasi untuk bertanding karena ada lebih dari 14 pemain yang sehat. Alhasil, LIB tidak menggelar pertemuan darurat untuk menentukan status pertandingan.

"Kasus kemarin kan Persipura pemainnya di atas 21 yang negatif COVID-19. Jadi tidak perlu melakukan emergency meeting," ucap Sudjarno.

"Semua unsur untuk menggelar emergency meeting tidak terpenuhi. Argumentasi itu sudah kami jelaskan dalam sidang disiplin," tambahnya.

2 dari 3 halaman

Persipura Tegas Dihukum

Sementara itu, Persipura juga tidak lolos dari hukuman. Bahkan sanksi yang diberikan Komdis PSSI kepada tim berjuluk Mutiara Hitam itu terbilang berat.

Persipura dihukum kalah 0-3 dari Madura United. Lalu pengurangan tiga poin, sehingga membuat perjuangan Mutiara Hitam lolos dari degradasi tambah berat.

Manajer Persipura, Bento Madubun juga dihukum 12 bulan. Ia dilarang beraktivitas di persepakbolaan nasional selama kurun waktu tersebut.