Dicemooh Aremania, Sylvano Comvalius Dibela Milomir Seslija

Dicemooh Aremania, Sylvano Comvalius Dibela Milomir Seslija
Sylvano Comvalius (c) Bola.com/Iwan Setiawan

Bola.net - Milomir Seslija angkat bicara soal penyerangnya, Sylvano Comvalius, yang mendapat cemoohan suporter pada laga lanjutan Shopee Liga 1 musim 2019, kontra PSS Sleman. Pelatih Arema FC tersebut menyebut bahwa penyerang asal Belanda tersebut -berbeda dari penilaian kebanyakan orang- telah menunjukkan permainan apik.

"Memang, ia tidak mencetak gol pada laga lawan PSS. Namun, berapa kali ia memenangi penguasaan bola pada pertandingan tersebut? Berapa kali ia menghentikan bola dan mengoper secara akurat ke teman yang berlari membuka ruang? kata Milo, sapaan karib Milomir Seslija.

"Dalam pertandingan lawan Sleman, ia banyak memenangi duel memperebutkan bola dan berlari membuka ruang. Ia sangat efisen dalam permainan," sambungnya.

Sebelumnya Comvalius kerap menjadi sasaran cemoohan Aremania, julukan kelompok suporter Arema, pada laga kontra PSS Sleman. Hampir tiap pemain berusia 32 tahun tersebut membuat kesalahan, yang kerap terjadi pada pengujung laga, cemoohan padanya terdengar di penjuru stadion.

Pada pertandingan ini, Comvalius sejatinya menjadi sasaran dari pemain belakang lawan. Terbukti pemain yang sempat memperkuat Bali United tersebut kerap berduel melawan dua bahkan tiga pemain bertahan lawan.

Kendati dijaga dua sampai tiga pemain bertahan sekaligus, Comvalius masih kerap bisa melepas umpan-umpan ke rekan-rekan satu timnya, yang maju dari lini kedua.

Bagaimana tanggapan Milo soal penilaian Aremania tersebut? Simak di bawah ini.

1 dari 1 halaman

Pahami Keinginan Aremania

Menurut Milo, ia paham dengan keinginan Aremania, yang berharap Comvalius bisa mencetak banyak gol. Hal ini, sambung pelatih asal Bosnia tersebut, adalah hal yang wajar.

"Semua berharap ia bisa mencetak gol. Saya bisa mengerti hal tersebut," kata Milo.

"Namun, dalam sistem bermain Arema, tak hanya penyerang yang mencetak gol. Semua punya peluang mencetak gol, bahkan dua stopper kami, Hamka Hamzah dan Arthur Cunha, pun berpeluang mencetak gol," sambungnya.

Milo menegaskan, yang terpenting bagi Comvalius saat ini bukanlah mencetak gol. Bagi pelatih berusia 55 tahun tersebut, lebih baik Comvalius tak mencetak gol tapi mampu berperan penting dalam kemenangan Arema seperti saat ini.

"Apa artinya ia mencetak tiga gol tapi kami kalah dengan skor 3-4?" tanya Milo.

"Yang pasti, saat ini, ia penyerang terbaik kami," tandasnya.

(Bola.net/Dendy Gandakusumah)