Diberikan Bus Jelek, PSM Kecewa Manajemen Arema

Diberikan Bus Jelek, PSM Kecewa Manajemen Arema
Petar Segrt kecewa dengan pelayanan manajemen Arema © ant
Bola.net - PSM Makassar menyambangi Kota Malang untuk menantang Arema Indonesia IPL pada leg babak 16 besar kedua Piala Indonesia. Laga kedua tim akan dihelat di Stadion Gajayana, Malang, Rabu (30/5) sore.

Rombongan Ayam Jantan dari Timur mengaku kecewa pada pelayanan yang diberikan tim tuan rumah. Pasalnya, manajemen Arema memberikan tumpangan bus yang tidak memuaskan untuk mengantar mereka dari Surabaya menuju Malang.

Perjalanan yang seharusnya ditempuh dalam waktu sekitar dua jam harus memakan sampai lima jam. Pelatih PSM, Petar Segrt, mengatakan bahwa bus yang dikirim manajemen Arema terlalu kecil sehingga semua rombongan tidak muat termasuk barang bawaan mereka.

Akibatnya, beberapa staf tidak kebagian tempat duduk. Sehingga, selama perjalanan mereka duduk bergantian. Beberapa pemain juga harus berdiri dalam bus selama perjalan menuju Kota Malang.

Sebenarnya, LO Arema awalnya memberikan mobil yang bagus. Tapi, entah mengapa tiba-tiba manajemen Arema menggantinya dengan bus yang kecil.

“Jujur, kami semua kecewa dengan provokasi dari manajemen Arema sebelum laga leg kedua Piala Indonesia ini. Arema mengirimkan bus yang kecil, lambat dan jelek,” ungkap Petar.

Karena perjalanan yang lambat, pemain terpaksa mampir di jalan untuk makan malam. Mereka baru tiba di hotel sekitar pukul 19.00 wib.

Karena sudah makan, mereka pun tidak menyantap makanan yang sudah disediakan pihak hotel. Meski tidak makan, PSM tetap harus membayarkan karena sudah manajemen hotel sudah menyediakannya.

“Jadi saya putuskan untuk memberikan makanan itu kepada orang yang kurang mampu yang kami temui di jalan dalam kota Malang,” ujar Petar.

“Memang klub tidak memiliki uang, tapi ini bukan pemborosan. Kami hanya ingin membuat amal. Karena makanan itu tidak kami makan tapi harus dibayar, jadi mending berbuat sosial dengan memberikan kepada masyarakat yang membutuhkan,” lanjut Petar.

Petar merasa ini adalah intimidasi bagi timnya agar tertekan menjelang laga. Ia mengingat pelayanan manajemen PSM saat rombongan Arema berada di Makassar. Mereka diperlakukan dengan baik bahkan diberikan tempat latihan di Lapangan Karebosi yang notabene adalah lapangan latihan untuk PSM.

“Bahkan saat seorang pemain Arema yang dibawa ke rumah sakit karena kepalanya cedera, saya mengunjunginya. Saya juga mencoba carikan pengobatan terbaik di Makassar untuk pemain Arema itu,” ungkap pelatih asal Kroasia ini.

“Setelah mengalami kelelahan dalam perjalanan, manajemen Arema minta maaf atas kesalahan tersebut. Apa yang bisa saya katakan, semua sudah terjadi. Ya, semoga pada pertandingan nanti bisa berjalan lebih adil,” katanya. (nda/dzi)