
Bola.net - Eduardo Almeida tak bisa menyembunyikan rasa kecewanya usai anak asuhnya menelan kekalahan pada laga lanjutan Shopee Liga 1 musim 2019, kontra Persipura Jayapura. Pelatih Semen Padang ini mengaku timnya membuat beberapa kesalahan pada laga tersebut.
"Pada pertandingan ini, kami mengawali dengan baik," ucap Eduardo, usai pertandingn.
"Kami mampu unggul lebih dulu. Namun, kami tak bisa mengontrol permainan dan menjaga keunggulan ini hingga menjadi sebuah kemenangan," sambungnya.
Advertisement
Menurut Eduardo, setelah Persipura menyamakan kedudukan, timnya sempat bangkit dan coba merebut lagi kendali permainan. Mereka memiliki banyak peluang, tapi justru Persipura lah yang mampu mencetak gol penentu hasil pertandingan.
"Seharusnya, paling tidak, kami bisa bermain imbang. Namun kami membuat sejumlah kesalahan. Persipura layak menang pada pertandingan ini," sambungnya.
Sebelumnya, Semen Padang kembali menelan hasil buruk kala menjamu Persipura, pada laga pekan 24 Shopee Liga 1 musim 2019. Unggul lebih dulu pada laga yang dihelat di Stadion Gelora Haji Agus Salim Padang, Kamis (24/10/2019), Kabau Sirah akhirnya dibekuk dengan skor 1-2.
Kekalahan ini membuat Semen Padang terpaku di zona degradasi. Kabau Sirah sementara berada di peringkat 17 dengan raihan 22 poin dari 24 pertandingan.
Sementara, dengan sukses mereka mengalahkan Semen Padang, Persipura merangsek ke papan atas. Boaz Solossa dan kawan-kawan kini berada di peringkat empat klasemen sementara dengan koleksi 37 angka dari 22 laga.
Simak artikel selengkapnya di bawah ini.
Beber Permasalahan Timnya
Lebih lanjut, Eduardo pun menyebut kelemahan yang sampai saat ini masih tampak dalam permainan timnya. Menurut pelatih asal Portugal tersebut, anak asuhnya masih kurang tajam dalam memanfaatkan peluang yang ada.
"Permasalahannya, kami kerap gagal mengubah peluang yang diciptakan menjadi gol," tutur Eduardo.
"Ini yang harus kami benahi dalam waktu dekat," sambungnya.
Selain mengasah ketajaman timnya, Eduardo menyebut ada hal lain yang harus dilakukan dalam waktu dekat. Pelatih 41 tahun ini menilai ada beberapa detail permainan Kabau Sirah yang harus disempurnakan.
"Salah satunya adalah skema bola-bola mati," ia menandaskan.
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
Advertisement
Berita Terkait
-
Bola Indonesia 24 Oktober 2019 18:08
Hasil Shopee Liga 1 2019: PSM Makassar dan Persipura Jayapura Petik Poin Penuh
-
Bola Indonesia 24 Oktober 2019 15:00
Live Streaming Shopee Liga 1 2019 di Vidio: Semen Padang vs Persipura
-
Bola Indonesia 24 Oktober 2019 10:59
-
Bola Indonesia 24 Oktober 2019 10:55
-
Bola Indonesia 24 Oktober 2019 10:16
LATEST UPDATE
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 08:25
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 08:01
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 07:40
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 07:38
-
Tim Nasional 21 Maret 2025 07:35
-
Piala Dunia 21 Maret 2025 07:32
HIGHLIGHT
- 5 Pemain Gratisan yang Bisa Direkrut Manchester Un...
- Di Mana Mereka Sekarang? 4 Pemain 17 Tahun yang Pe...
- 7 Eks Pemain Real Madrid yang Bersinar di Tempat L...
- 10 Opsi Striker untuk Man United: Solusi Ruben Amo...
- 5 Pemain yang Pernah Membela PSG dan Liverpool
- 7 Mantan Rekan Setim Cristiano Ronaldo yang Pernah...
- Di Mana Mereka Sekarang? 5 Pemain yang Diminta Pau...